Polinef Miliki Pusat Inkubasi Bisnis dan Teknologi Pertama di Papua Barat

Kamis, 26 Agustus 2021 - 23:21 WIB
loading...
Polinef Miliki Pusat...
Wakil Bupati Fakfak, Yohana Hindom saat meluncurkan Pusat Inkubasi Bisnis dan Teknologi Politeknik Negeri Fakfak (Polinef), Papua Barat. Foto/Ist
A A A
FAKFAK - Kabupaten Fakfak menjadi yang pertama di Papua Barat yang memiliki pusat inkubasi bisnis dan teknologi yang diluncurkan di Politeknik Negeri Fakfak (Polinef)

Direktur Polinef, Muhammad Subhan menjelaskan, inkubator bisnis ini dibangun untuk menjadi sentra pengembangan wirausaha mahasiswa, pelaksanaan capacity building bagi para pelaku start up di tanah Papua dan menyokong marketing secara langsung maupun digital.

"Lalu ke depannya inkubator ini akan dikembangkan menjadi sentra penelitian terapan dosen bekerjasama dengan industri serta menyokong upaya perguruan tinggi menuju BLU," katanya saat peluncuran pada Rabu (26/8/2021).

Baca juga: Mulai Agustus 2021, Unhan Buka Politeknik Pertahanan di NTT

Peluncuran inkubator bisnis Polinef dihadiri staf khusus Presiden Jokowi, Billy Mambrasar bersama Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom dan Ketua Inkubasi dan Teknologi Universitas Teuku Umar Aceh, Said Achmad Kabiru Rafiie.

Baca juga: Kisah Mengharukan, Seorang Ayah Keliling Minta Seragam Bekas Buat Sekolah Anaknya

Kehadiran Yohana Dina Hindom sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada Polinef dalam memajukan generasi muda Papua, khususnya di Provinsi Papua Barat. Inkubator bisnis ini diharapkan mampu menumbuhkembangkan bisnis yang ada di masyarakat dan perguruan tinggi berupa fasilitas dan penyiapan unit bisnis yang mengarah sebagai profit center.

"Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, fokus pemerintah dari tahun 2018 dan 2024 adalah pembangunan kualitas SDM melalui pengembangan vokasi. Oleh karena itu pembangunan inkubator bisnis pada perguruan tinggi sudah tepat dan harus ditambahkan untuk membantu tujuan tersebut," kata Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbud dan Profesi, Beny Bandanadjaya.

Said Achmad Kabiru Rafiie menyampaikan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan Polinef. "Kami siap untuk berkolaborasi, Untuk maju dan berkembang berkontribusi terhadap penciptaan kewirausahaan di Indonesia, khususnya wirausahaan muda," ujarnya.

Sementara Billy Mambrasar memotivasi para mahasiswa untuk mengubah pola pikir untuk tidak terpaku menjadi karyawan, tetapi memiliki semangat menjadi wirausaha untuk memajukan dan menggerakkan ekonomi di daerah Papua. "Fakfak akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan industri, oleh karena itu apapun yang dibutuhkan pasar. Kita produksi di disini agar uang yang nanti akan dihasilkan itu bisa bermanfaat untuk daerah sekitar kita," katanya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ramadan Street Carnival...
Ramadan Street Carnival Bintaro, Dorongan Baru bagi UMKM dan Ekonomi Masyarakat
Seluruh Warga 17 Distrik...
Seluruh Warga 17 Distrik di Maybrat Papua Barat Segera Kantongi NIK
Perayaan Natal, Kepala...
Perayaan Natal, Kepala Suku Besar Maybrat Imbau Warga Jaga Kamtibmas
Perayaan Natal dan Tahun...
Perayaan Natal dan Tahun Baru, Sekretaris DAP III Doberay Ajak Jaga Kedamaian
LMA Papua Barat Minta...
LMA Papua Barat Minta Masyakat Tak Terprovokasi Hari Melanesia Barat
Tokoh Masyarakat Manokwari...
Tokoh Masyarakat Manokwari Selatan ke Calon Anggota DPRK dan DPRP Jalur Otsus: Pahami Tupoksi
Seleksi DPRP Papua Barat,...
Seleksi DPRP Papua Barat, Tokoh Manokwari Selatan: Jangan Rebut Jatah Kursi Kabupaten Lain
Jelang Pencoblosan,...
Jelang Pencoblosan, Kepala Suku Besar Bindara Papua Barat Ajak Pilkada Damai
Soroti Program Transmigrasi...
Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
Rekomendasi
Ifan Seventeen Buka...
Ifan Seventeen Buka Suara usai Penunjukannya sebagai Dirut PT PFN Dipertanyakan
Kunjungi Semarak Festival...
Kunjungi Semarak Festival Ramadan Persembahan Pegadaian di 61 Lokasi Seluruh Indonesia
9.000 Warga Suriah Berlindung...
9.000 Warga Suriah Berlindung dari Kekerasan Sektarian di Pangkalan Udara Rusia
Berita Terkini
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
1 jam yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
1 jam yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
2 jam yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
2 jam yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
2 jam yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
2 jam yang lalu
Infografis
Keistimewaan dan Amalan...
Keistimewaan dan Amalan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved