Pemkot Makassar Lakukan Lelang Proyek PLTSa Akhir Tahun

Kamis, 26 Agustus 2021 - 08:42 WIB
loading...
Pemkot Makassar Lakukan...
TPA Antang. Foto: Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah mematangkan konsep perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah ( PLTSa ). Rencananya, proyek itu akan mulai dilelang akhir tahun ini.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar , Aryati Puspa Abady menjelaskan, pihaknya terus mempersiapkan realisasi program nasional tersebut. Lelang akan dilakukan untuk menentukan investor yang akan mengelola TPA.

"Kita akan rencakan lelang atau tender untuk tentukan investornya. Rencana akhir tahun 2021," beber dia. Rabu (25/8/2021).

Diketahui, proyek tersebut rencananya akan dibangun di TPA Antang , Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala. Pembangunannya di atas lahan seluas 5 hektare, namun masih ada 2,7 hektare yang belum dibebaskan.



Menurut Puspa, sapaan akrabnya, teknologi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik ( PSEL ) sudah mendesak dihadirkan. Apalagi kondisi TPA Antang memprihantinkan, timbunan sampah di kawasan itu sudah melebihi kapasitas atau overload.

Kondisi ini dianggap berbahaya bagi masyarakat sekitarnya. TPA Antang disebut rawan longsor, hingga berpotensi menimbulkan kebakaran akibat endapan gas metana. "Kita tidak mau memang terjadi lagi kejadian di tahun 2019 yang lalu. Kan pernah itu kebakaran TPA itu, kurang lebih tiga bulan baru bisa dipadamkan," ucapnya.

Sementara Plt Kepala Damkar Kota Makassar , Hasanuddin menambahkan, TPA Antang harus segera direvitalisasi. Potensi kebakaran yang sewaktu-waktu bisa terjadi, akan sulit tertangani di kawasan itu. "Nah ini yang bikin kita kewalahan, kalau apinya sudah besar itu sangat sulit dipadamkan," ujarnya.



Dia berharap, masyarakat sekitar TPA berhat-hati. Utamanya tidak membuat aktivitas yang bisa memicu munculnya api, seperti merokok. Jika terjadi kebakaran, segera melapor ke petugas. “Ini biasa terjadi, apinya sudah besar, susah ditangani sendiri, baru mau lapor Damkar," ucap Hasanuddin.

Sebelumnya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mendesak kabupaten/kota di Indonesia termasuk Makassar, realisasi bentuk teknologi yang akan diterapkan dalam pengembangan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Selain mendorong PLTSa, skema lain yang bisa disiapkan yakni teknologi Refuse Derived Fuel (RDF).



(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2772 seconds (0.1#10.140)