Gunakan Ketingting Lintasi Sungai Kayan, Ronaldo Kawal Vaksinasi di Bulungan Kaltara
loading...
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona bersama rombongan saat menyusuri sungai kayan. (Ist)
A
A
A
BULUNGAN - Demi menyukseskan percepatan vaksinisasi , tiga pilar Bulungan, Kalimantan Utara mendatangi langsung kawasan permukiman warga di kawasan sungai kayan dengan menggunakan perahu Ketingting.
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona mengatakan jemput bola ini dilakukan demi membantu sekaligus mengedukasi masyarakat dalam vaksinasi nasional.
“Kami jemput bola dan mendatangi pemukiman warga disana,” kata Ronaldo, Sabtu (21/8/2021).
Untuk mencapai lokasi di Desa Tanjung Buka, Tanjung Palas Tengah, Kalimantan Utara yang sulit dijangkau. Ronaldo yang datang bersama Kasdim 0903/Bulungan Letkol Inf Agus Sulistiyo dan Bupati Bulungan Syarwani ini terpaksa melintasi sungai selama satu jam.
Setelahnya, mereka kemudian berjalan kaki selama 20 menit sebelum melanjutkan dengan menaiki sepeda motor selama kurang lebih setengah jam.
“Bila masyarakat harus ke sentra vaksin, tentu akan bebani mereka untuk ongkos perjalan. Karena itu kami lebih baik menjemput bola dan mendatangi kantong kantong pemukiman,” jelasnya.
Upaya Ronaldo tak sia sia, ratusan masyarakat langsung mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 yang sebelumnya dihibahkan dari Kemenko Marvest.
Disisi lain dengan pengawalan langsung vaksinasi ini akan mengenalkan dirinya terhadap masyarakat, terlebih mantan Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat ini baru sepekan menjadi Kapolres Bulungan.
Dengan dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan yang menjadi vaksinator. Ronaldo menegaskan langkahnya selaras dengan sila ke-5 Pancasila ‘Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Baca: Percepat Pembelajaran Tatap Muka, Kota Bandung Genjot Vaksinasi Pelajar.
“Artinya negara hadir dalam memenuhi kebutuhan warganya, termasuk dalam pemberian vaksin. Tanpa gotong royong semua instansi program ini takkan berjalan,” tegasnya.
Kedepannya langkah door to door terhadap masyarakat akan dilakukan pihaknya dalam pencapaian vaksinasi nasional. Sejumlah kantong pemukiman warga akan didatanginya. Baca Juga: Laporkan Polisi Jika Ada Tes Swab PCR Bertarif Lebih Rp495 Ribu.
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona mengatakan jemput bola ini dilakukan demi membantu sekaligus mengedukasi masyarakat dalam vaksinasi nasional.
“Kami jemput bola dan mendatangi pemukiman warga disana,” kata Ronaldo, Sabtu (21/8/2021).
Untuk mencapai lokasi di Desa Tanjung Buka, Tanjung Palas Tengah, Kalimantan Utara yang sulit dijangkau. Ronaldo yang datang bersama Kasdim 0903/Bulungan Letkol Inf Agus Sulistiyo dan Bupati Bulungan Syarwani ini terpaksa melintasi sungai selama satu jam.
Setelahnya, mereka kemudian berjalan kaki selama 20 menit sebelum melanjutkan dengan menaiki sepeda motor selama kurang lebih setengah jam.
“Bila masyarakat harus ke sentra vaksin, tentu akan bebani mereka untuk ongkos perjalan. Karena itu kami lebih baik menjemput bola dan mendatangi kantong kantong pemukiman,” jelasnya.
Upaya Ronaldo tak sia sia, ratusan masyarakat langsung mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 yang sebelumnya dihibahkan dari Kemenko Marvest.
Disisi lain dengan pengawalan langsung vaksinasi ini akan mengenalkan dirinya terhadap masyarakat, terlebih mantan Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat ini baru sepekan menjadi Kapolres Bulungan.
Dengan dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan yang menjadi vaksinator. Ronaldo menegaskan langkahnya selaras dengan sila ke-5 Pancasila ‘Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Baca: Percepat Pembelajaran Tatap Muka, Kota Bandung Genjot Vaksinasi Pelajar.
“Artinya negara hadir dalam memenuhi kebutuhan warganya, termasuk dalam pemberian vaksin. Tanpa gotong royong semua instansi program ini takkan berjalan,” tegasnya.
Kedepannya langkah door to door terhadap masyarakat akan dilakukan pihaknya dalam pencapaian vaksinasi nasional. Sejumlah kantong pemukiman warga akan didatanginya. Baca Juga: Laporkan Polisi Jika Ada Tes Swab PCR Bertarif Lebih Rp495 Ribu.
Lihat Juga :
(nag)
