Bantu Percepatan Penyembuhan COVID-19, Jurnalis Manado Donor Plasma Konvalesen

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 20:02 WIB
loading...
Bantu Percepatan Penyembuhan...
Seorang jurnalis salah satu media online di Manado, Janni Kasenda menjadi pendonor plasma konvalesen. Foto/MPI/Subhan Sabu
A A A
MANADO - Demi membantu percepatan penyembuhan penderita COVID-19, jurnalis media online di Manado, Janni Kasenda melakukan donor plasma konvalesen. Dia menjadi penyintas COVID-19, dan tergerak untuk membantu para penderita COVID-19 yang membutuhkan plasma konvalesen.



"Awalnya Bung Taufik Tumbelaka, Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Manado yang memberitahu saya, bahwa ada pasien COVID-19 yang membutuhkan plasma konvalesen. Tanpa pikir panjang saya langsung mengiyakan," kata Jakas, sapaan akrabnya, Sabtu (21/8/2021).



Dia mengajak para penyintas COVID-19 untuk dapat membantu para pasien COVID-19 yang saat ini sedang berjuang untuk sembuh. "Ini plasmaku, setetes plasma penyintas dapat menyembuhkan yang terpapar COVID-19 ," tegasnya.



"Kiranya kita para penyintas COVID-19 dapat membantu yang membutuhkan agar mereka sehat kembali. Ayo para penyintas COVID-19, kita berbagi plasma kita kepada mereka yang saat ini sedang berjuang sembuh dari COVID-19. Tuhan pasti akan membalas dengan berkat dan kesehatan pada kita," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Kagama Manado, Taufik M Tumbelaka mengatakan, dari data yang dimilikinya, Janni Kasenda merupakan jurnalis penyintas COVID-19 pertama di Sulut yang melakukan donor plasma konvalesen.



"Sampai saat ini belum ada informasi yang mengemuka terkait jurnalis penyintas berdonor plasma konvalesen. Mungkin sudah ada, tapi belum terdata, diharapkan bermunculan orang seperti Janni Kasenda yang berkenan melakukan donor plasma demi kemanusian. Bung Janni layak ditiru bagi penyintas COVID-19 lainnya. Ayo kita bikin gerakan kemanusiaan," tutur Tumbelaka.

Terapi plasma konvalesen merupakan salah satu metode pengobatan yang kini digunakan untuk menangani pasien COVID-19. Terapi ini dilakukan dengan pemberian plasma darah donor atau sumbangan dari pasien yang telah sembuh dari COVID-19 (penyintas COVID-19 ) kepada pasien COVID-19.



Di dalam plasma darah, terdapat antibodi yang muncul sebagai respons tubuh ketika terinfeksi suatu virus atau bakteri, termasuk COVID-19. Dengan adanya antibodi yang cukup, virus atau bakteri penyebab penyakit pun bisa dibasmi.

Penggunaan plasma konvalesen untuk terapi terhadap suatu penyakit sudah dilakukan sejak lama. Untuk COVID-19, berbagai penelitian sejauh ini telah membuktikan bahwa terapi plasma konvalesen dapat digunakan sebagai salah satu pengobatan, terutama pada pasien yang mengalami gejala berat.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4179 seconds (0.1#10.140)