Upaya Penanganan Covid-19 di Sulsel Disanjung BNPB

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 11:11 WIB
loading...
Upaya Penanganan Covid-19 di Sulsel Disanjung BNPB
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat melakukan silaturahmi virtual Menko Polhukam, Menteri Agama dan Kepala BNPB dengan para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Pengasuh Pondok Pesantren, Organisasi Keagamaan, dan Pimpinan Agama se Provinsi Sulsel, t
A A A
MAKASSAR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengapresiasi, upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam penanganan Covid-19.

Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 BNPB, Sonny Harmadi, mewakili Kepala BNPB, saat melakukan silaturahmi virtual Menko Polhukam, Menteri Agama dan Kepala BNPB dengan para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Pengasuh Pondok Pesantren, Organisasi Keagamaan, dan Pimpinan Agama se Provinsi Sulsel, terkait penanggulangan Covid-19, Jum'at, (20/08/2021).



Dalam kesempatan itu, sekitar 600-an tokoh agama maupun tokoh masyarakat dari berbagai daerah di Sulsel mengikuti secara virtual. Kegiatan ini turut diikuti Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Ketua DPRD Sulse l, dan Kajati Sulsel.

Dalam silaturahmi virtual ini, turut didengarkan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Moh Mahfud MD dan Menteri Agama RI, Yaqut Qoumas.

Plt Gubernur Sulsel , Andi Sudirman Sulaiman, mengikuti silaturahmi virtual ini dari Kantor Bupati Pinrang. Mengingat dirinya tengah melakukan kunjungan kerjanya di beberapa kabupaten.

Sonny Harmadi menyampaikan, apresiasinya terhadap Plt Gubernur Sulsel , Andi Sudirman Sulaiman, dalam upaya penanganan Covid-19. Mulai dari menekan angka positivity rate, keterisian tempat tidur (bed Occupancy Rate) ICU, hingga melakukan upaya kebut vaksinasi Covid-19.

"Kami apresiasi Sulawesi Selatan karena angka positivity rate atau jumlah orang yang positif dari 100 persen atau dari 100 orang dites angka positivity ratenya sekitar 30 persen. Jika ada 100 orang dites, maka 30 orang yang terkonfirmasi positif. Ini sudah turun dibanding kondisi puncak pada 3 Agustus 2021, yang angka 42 persen," ungkap Sonny.

Dirinya berpesan, agar Pemprov Sulsel beserta Forkopimda Sulsel terus berupaya dalam menurunkan positivity rate turun dengan memperketat 5M dan 3T.

"Kami juga mengapresiasi karena BOR di Sulsel sudah turun. Puncaknya 2 Agustus sekitar 61 persen, sekarang 51 persen. Tetapi kita harus terus kejar, karena yang aman dibawah 30 persen. Ini menjadi PR kita bersama," tuturnya.



Dari data mengenai perkembangan vaksinasi oleh Dinas Kesehatan Sulsel pertanggal 18 Agustus 2021, disebutkan total target vaksinasi Provinsi Sulsel sebanyak 7.058.141 orang, pencapaian sudah sekitar 25,71 persen atau 1.814.947 orang.

"Kami juga mengapresiasi karena Provinsi Sulawesi Selatan angka vaksinasinya sekarang cukup tinggi. Walaupun ada hal-hal yang perlu kita sempurnakan, tetapi Pak Gubernur beserta para kepala daerah juga melakukan upaya luar biasa sehingga vaksinasi sejak periode PPKM pada bulan Juli sampai sekarang melonjak cukup fantastis," sanjungnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1102 seconds (0.1#10.140)