Keterbatasan Vaksin, Booster Nakes di KBB Baru Dilakukan pada 402 Orang
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat hingga 19 Agustus 2021 pukul 10.00 WIB, tenaga kesehatan (nakes) yang sudah divaksin COVID-19 dosis pertama ada sebanyak 3.769 (95,35%) dari total target sasaran 3.953 nakes.
Sementara untuk vaksinasi dosis kedua ada sebanyak.3.420 (86,52%), dan vaksin dosis ketiga baru 402 (10,17%). Untuk vaksinasi dosis ketiga sendiri, akan diprioritaskan bagi nakes yang bertugas di ICU dan IGD RS rujukan COVID-19.
"Suntikan vaksin Moderna diprioritaskan bagi seluruh nakes yang bertugas menangani pasien terpapar COVID-19. Saat ini kita baru nerima 420 vial vaksin Moderna untuk booster nakes dari pemerintah pusat," ucap Kepala Dinas Kesehatan, KBB, Eisenhower Sitanggang.
Baca juga: Kasus COVID-19 Melandai, Sekolah di Cimahi Siap Gelar PTM Bulan Depan
Diakuinya, dengan jumlah vaksin yang baru diterima maka belum dapat memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 bagi seluruh nakes yang bertugas menangani pasien COVID-19. Oleh karenanya penyuntikan untuk booster nakes dilakukan secara bertahap dan mulai dilakukan sejak pekan lalu.
"Makanya persentasenya masih kecil karena menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin dan diprioritaskan untuk petugas IGD dan ICU," kata dia.
Sejauh ini pihaknya belum menemukan nakes yang mengalami gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setelah vaksin Moderna. Kalaupun ada hanya keluhan normal seperti pegal dan ngantuk. Dirinya juga meminta nakes yang belum menerima giliran suntik vaksin dosis ketiga agar bersabar.
"Masih menunggu kedatangan vaksin berikutnya. Kalau datang vaksinnya langsung didistribusikan ke puskesmas, lalu ke jejaringnya yakni klinik dan bidan swasta, yang akan jadi sasaran vaksinasi juga," ujarnya.
Sementara untuk vaksinasi dosis kedua ada sebanyak.3.420 (86,52%), dan vaksin dosis ketiga baru 402 (10,17%). Untuk vaksinasi dosis ketiga sendiri, akan diprioritaskan bagi nakes yang bertugas di ICU dan IGD RS rujukan COVID-19.
"Suntikan vaksin Moderna diprioritaskan bagi seluruh nakes yang bertugas menangani pasien terpapar COVID-19. Saat ini kita baru nerima 420 vial vaksin Moderna untuk booster nakes dari pemerintah pusat," ucap Kepala Dinas Kesehatan, KBB, Eisenhower Sitanggang.
Baca juga: Kasus COVID-19 Melandai, Sekolah di Cimahi Siap Gelar PTM Bulan Depan
Diakuinya, dengan jumlah vaksin yang baru diterima maka belum dapat memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 bagi seluruh nakes yang bertugas menangani pasien COVID-19. Oleh karenanya penyuntikan untuk booster nakes dilakukan secara bertahap dan mulai dilakukan sejak pekan lalu.
"Makanya persentasenya masih kecil karena menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin dan diprioritaskan untuk petugas IGD dan ICU," kata dia.
Sejauh ini pihaknya belum menemukan nakes yang mengalami gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setelah vaksin Moderna. Kalaupun ada hanya keluhan normal seperti pegal dan ngantuk. Dirinya juga meminta nakes yang belum menerima giliran suntik vaksin dosis ketiga agar bersabar.
"Masih menunggu kedatangan vaksin berikutnya. Kalau datang vaksinnya langsung didistribusikan ke puskesmas, lalu ke jejaringnya yakni klinik dan bidan swasta, yang akan jadi sasaran vaksinasi juga," ujarnya.
(msd)