TMMD Ke-112 di Maros Fokus Bangun Daerah Terisolir Tompobulu
loading...
A
A
A
MAROS - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 akan digelar di Kabupaten Maros dengan dipusatkan untuk membangun daerah terisolir di Kecamatan Tompobulu.
Paparan kesiapan TMMD ke-112 dan rencana strategi pemenangan lomba karya jurnalistik TMMD ke-112 di wilyah Kodam XIV/ Hasanuddin tahun anggaran 2021 diikuti oleh Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, Ketua DPRD Maros HA Patarai Amir dan Komandan Kodim 1422 Maros Kamis (19/8/2021).
Dalam paparannya, Dandim Maros Letkol Inf Budi Rahman mengatakan, TMMD ke-112 di Maros akan mencakup dua desa di kecamatan Tompobulu yakni Bontomanai dan Bontomanurung.
“Pembangunan rintisan jalan sepanjang 2 kilometer lebih akan menghubungkan desa Bontomanai dan Bontomanurung," jelasnya.
Budi menambahkan, di sana masih ada masyarakat yang terisolir karena tidak adanya akses jalan yang memadai. Kalau pun ada hanya jalan setapak yang dilewati oleh motor trail.
Selain pembangunan rintisan jalan, akan dilakukan pembangunan masjid desa dan pembangunan MCK di Desa Bontomanai serta rehab ringan masjid dan MCK di Bontomanurung.
Letkol Budi Rahman menambahkan, nantinya rintisan jalan ini akan menjadi jalur pemotong terdekat dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju kawasan wisata Malino di kabupaten Gowa.
"Kami juga memastikan jalur yang dibuka ini membelah kawasan hutan namun diluar dari hutan lindung sehingga tidak mengganggu dan merusak hutan," terangnya.
Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari mengatakan, Pemkab Maros siap mendukung kegiatan TMMD di Maros. Pemkab Maros akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 Miliar untuk pembangunan rintisan jalan.
"Awalnya kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 Miliar. Namun ada refocusing dan koreksi anggaran akibat Covid-19 sehingga berkurang menjadi Rp1 Miliar,” paparnya.
Suhartina mengaku program TMMD ini sangat bermanfaat dan membantu pemerintah daerah karena sasaran programnya berada di daerah yang terisolir dan sulit dijangkau. TMMD ke-112 akan berlangsung dari 15 September sampai 14 Oktober mendatang.
Paparan kesiapan TMMD ke-112 dan rencana strategi pemenangan lomba karya jurnalistik TMMD ke-112 di wilyah Kodam XIV/ Hasanuddin tahun anggaran 2021 diikuti oleh Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, Ketua DPRD Maros HA Patarai Amir dan Komandan Kodim 1422 Maros Kamis (19/8/2021).
Dalam paparannya, Dandim Maros Letkol Inf Budi Rahman mengatakan, TMMD ke-112 di Maros akan mencakup dua desa di kecamatan Tompobulu yakni Bontomanai dan Bontomanurung.
“Pembangunan rintisan jalan sepanjang 2 kilometer lebih akan menghubungkan desa Bontomanai dan Bontomanurung," jelasnya.
Budi menambahkan, di sana masih ada masyarakat yang terisolir karena tidak adanya akses jalan yang memadai. Kalau pun ada hanya jalan setapak yang dilewati oleh motor trail.
Selain pembangunan rintisan jalan, akan dilakukan pembangunan masjid desa dan pembangunan MCK di Desa Bontomanai serta rehab ringan masjid dan MCK di Bontomanurung.
Letkol Budi Rahman menambahkan, nantinya rintisan jalan ini akan menjadi jalur pemotong terdekat dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju kawasan wisata Malino di kabupaten Gowa.
"Kami juga memastikan jalur yang dibuka ini membelah kawasan hutan namun diluar dari hutan lindung sehingga tidak mengganggu dan merusak hutan," terangnya.
Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari mengatakan, Pemkab Maros siap mendukung kegiatan TMMD di Maros. Pemkab Maros akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 Miliar untuk pembangunan rintisan jalan.
"Awalnya kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,5 Miliar. Namun ada refocusing dan koreksi anggaran akibat Covid-19 sehingga berkurang menjadi Rp1 Miliar,” paparnya.
Suhartina mengaku program TMMD ini sangat bermanfaat dan membantu pemerintah daerah karena sasaran programnya berada di daerah yang terisolir dan sulit dijangkau. TMMD ke-112 akan berlangsung dari 15 September sampai 14 Oktober mendatang.
(agn)