PPKM Diperpanjang Lagi, PHRI Gunungkidul Minta Pelaku Usaha di Kawasan Wisata Diberi Bansos

Kamis, 19 Agustus 2021 - 07:05 WIB
loading...
PPKM Diperpanjang Lagi, PHRI Gunungkidul Minta Pelaku Usaha di Kawasan Wisata Diberi Bansos
Salah satu kawasan wisata pantai di Gunungkidul. Akibat perpanjangan PPKM level 4 PHRI setempat minta pelaku usaha diberi bansos. Foto: Dok/SINDONews
A A A
GUNUNGKIDUL - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul tidak bisa berbuat banyak dengan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) yang diperpanjang lagi hingga23 Agustus mendatang.

Namun demikian organisasi ini mendesak Pemkab Gunungkidul memberikan bantuan sosial bagi pelaku usaha terutama di kawasan wisata.

Ketua PHRI Gunungkidul Sunyoto mengatakan, perpanjangan PPKM level IV sudah diputuskan pemerintah. Bagaimanapun pihaknya harus mendukung upaya untuk menekan penyebaran COVID-19 dengan pembatasan aktivitas masayarakat tersebut.



“Kami mendukung langkah pemerintah, namun saat ini perlu langkah darurat pemerintah dengan penutupan semua destinasi. Karena banyak pelaku usaha yang benar-benar terpukul dan tidak bisa berusaha," terangnya kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (18/8/2021) malam.

Dijelaskan, bagi pelaku usaha di luar destinasi wisata, saat ini masih bisa melakukan kegiatan usaha meskipun kembang kempis. Namun bagi pelaku usaha di destinasi wisata, semuanya tidak bisa melakukan aktivitas usaha."Kami berharap Pemkab memberikan bantuan sosial bagi pelaku usaha di kawasan wisata," ulasnya.



Dengan hal ini, bisa sedikit membantu pelaku usaha yang tidak lagi bisa membuka usaha karena kawasan wisata ditutup.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, pihaknya meminta PHRI dan semua organisasi pelaku usaha untuk melalukan pendataan dan mengajukan ke Dinas Sosial atau ke Dinas Pariwisata. Kemudian akan dirumuskan bantuan bagi pelaku usaha ini. “Karena di objek wisata ya Dinas Pariwisata kemudian nanti koordinasi dengan Dinas Sosial," ungkapnya.



Diakui, kondisi ini memang sangat sulit. Namun demikian, semua harus menyadari dan bergandengan tangan untuk menekan penyebaran virus. “Kita akan maksimalkan vaksinasi dengan harapan virus ditekan, mobilitas warga dikurangi juga demi menekan virus,” kata Sunaryanta.

Dia pun berharap langkah gedor vaksin yang dilakukan pemerintah bersama berbagai pihak mempercepat target vaksinasi menuju 70 persen. " Kita terus melangkah dengan gerakan vaksinasi. Mudah mudahan ssmua lancar dan semua lini kegiatan masyarakat bisa segera normal," pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1499 seconds (0.1#10.140)