Selama Januari – Juli 2021, Impor Jawa Timur Naik 30,27 Persen

Rabu, 18 Agustus 2021 - 15:51 WIB
loading...
Selama Januari – Juli 2021, Impor Jawa Timur Naik 30,27 Persen
Impor Jawa Timur mengalami kenaikan pada periode Januari hingga Juli 2021.Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Selama Januari sampai dengan Juli 2021, nilai impor yang masuk ke Jawa Timur (Jatim) mencapai USD14,86 miliar atau naik 30,27 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar USD11,40 miliar. Negara importir terbesar dalam periode tersebut adalah China dengan nilai USD3,32 miliar atau setara 28,35 persen dari total impor.

Disusul dari Amerika Serikat sebesar USD911,194 juta atau 7,78 persen dan impor dari India sebesar USD550,01 juta atau 4,70 persen. Sedangkan impor dari negara ASEAN mencapai USD1,52 miliar. Impor ini utamanya dari Thailand dengan nilai USD491,56 juta. Sedangkan nilai impor dari kawasan Uni Eropa sebesar USD772,33 juta.

Baca juga: Tabung Oksigen Palsu dari Modifikasi Alat Pemadam Kebakaran Dijual Rp4 Juta

“Utamanya dari Jerman sebesar USD 213,16 juta atau dengan kontribusi sebesar 1,82 persen,” kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya, Rabu (18/8/2021).

Selama Januari - Juli 2021, komoditas impor yang dominan adalah bahan bakar motor, tanpa timbal dari RON lainnya tidak dicampur yang mencapai USD 973,55 juta. Disusul komoditas bahan bakar motor, tanpa timbal dari RON 90 dan lebih tetapi di bawah RON 97 tidak dicampur dengan nilai sebesar USD698,98 juta.

“Berikutnya, bahan bakar motor, tanpa timbal dari RON 90 dan lebih tetapi dibawah RON 97 tidak dicampur dengan nilai USD690,52 juta,” imbuh Umar.

Baca juga: Dirayu Tak Bakal Hamil, Pria di Bali Renggut Kegadisan Anak Kandung Selama 4 Tahun

Sementara itu, nilai impor Jatim pada bulan Juli 2021 mencapai USD2,13 miliar atau turun 6,25 persen dibandingkan Juni 2021. Namun, nilai impor ini naik 54,83 persen dibandingkan Juli 2020.

Impor nonmigas pada Juli 2021 mencapai USD1,68 miliar atau turun 11,38 persen dibanding Juni 2021. Nilai impor nonmigas tersebut naik 38,88 persen dibanding Juli 2020. Impor migas Juli 2021 sebesar USD452,44 juta atau naik 19,39 persen dibanding Juni 2021. “Dibanding Juli 2020, nilai tersebut naik 169,69 persen,” tandas Umar
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3798 seconds (0.1#10.140)