Memalukan, Marbot di Makassar Cabuli 8 Anak Perempuan dalam Masjid

Selasa, 17 Agustus 2021 - 23:57 WIB
loading...
Memalukan, Marbot di...
Seorang pria berinisial KA (65) tega mencabuli 8 anak perempuan. Biadabnya, aksi tak terpuji itu dilakukan di dalam masjid. Foto: SINDONews/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Sungguh memalukan, seorang pria berinisial KA (65) yang juga seorang marbot masjid di Kecamatan Panakkukang Makassar , tega mencabuli 8 anak perempuan . Biadabnya, aksi tak terpuji itu dilakukan di dalam masjid.

Dia pun berhasil ditangkap polisi. “Jadi tersangka adalah marbot masjid di salah satu kelurahan di Kecamatan Panakkukang. Untuk tersangka sudah dilakukan penahanan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fathur Rakhman, Selasa (17/8/2021).



Dia menerangkan penangkapan dilakukan oleh tim Resmob Polsek Panakkukang, setelah mendapat informasi adanya keributan di areal masjid yang diketahui merupakan tempat tersangka bekerja.

"Tersangka diamankan, tanggal 15 Agustus. Karena hendak dihakimi massa. Dibawa ke Polsek, besoknya diserahkan ke unit Perlinduangan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Makassar," tutur Jamal.

Kanit PPA Polrestabes Makassar, Iptu Rivai menjelaskan KA telah dilakukan penahanan dan dijerat dengan Pasal 82 Ayat 1 UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal lima tahun, maksimal 15 tahun.

Dia menerangkan kasus ini terkuak setelah pengurus masjid membuka rekaman CCTV. Rivai menyebutkan ada delapan anak perempuan yang diduga jadi korban dalam kasus itu. Jumlah tersebut merujuk dari hasil pendalaman pemeriksaan.

"Kalau korban untuk saat ini ada 8 orang, cuman baru empat yang kita periksa kemarin, karena yang empat orang ini masih trauma. Jadi mungkin besok baru dijemput lagi (empat orang korban lainnya) kalau orang tuanya mau. Karena yang begini tidak bisa dipaksa," ujar Rivai.

Baca juga: Perselingkuhan Berujung Maut, Wanita di Muara Enim Tewas Ditikam Istri Sah


Rivai, mengklarifikasi kabar, ada 16 korban dalam kasus pencabulan marbot masjid itu. "Bukan 16 orang, itu kemarin ada bahasa 16 orang karena itukan sebelum diserahkan Polrestabes, sempat dibawa ke P2TP2A Makassar," katanya.

"Kemudian diperiksa sama psikolog di situ (P2TP2A Makassar) terus kesimpulannya dari psikolog, sesuai ilmu psikolog kalau delapan orang itu biasanya dua kali lipat. Makanya ada bahasa 16 orang," lanjut Rivai.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Turnamen Domino Terbesar...
Turnamen Domino Terbesar Sukses Digelar di Makassar, Diikuti Ribuan Peserta
Kecanduan Video Porno,...
Kecanduan Video Porno, Pria di Makassar Ini Memperkosa Anak Jalanan dan Anjing
PORDI dan Higgs Games...
PORDI dan Higgs Games Menggelar Turnamen Terbuka di Makassar
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
Selly Gantina Minta...
Selly Gantina Minta Kapolres Ngada Tidak Hanya di PTDH Tapi Juga Dihukum Maksimal
Kisah Sultan Hasanuddin...
Kisah Sultan Hasanuddin Menolak Kantor Dagang Belanda yang Ingin Kuasai Perdagangan di Makassar
Miris, Kakak Beradik...
Miris, Kakak Beradik di Makassar Dirantai dan Disiksa Orang Tua
Terbongkar, Ulah Bejat...
Terbongkar, Ulah Bejat Pemilik Panti Asuhan Cabuli Anak Asuh sejak 2022 di Surabaya
Makassar Kini Punya...
Makassar Kini Punya Pusat Layanan Kesehatan Mutakhir di RS Unhas
Rekomendasi
Slankers Antar Jenazah...
Slankers Antar Jenazah Bunda Iffet ke TPU Karet Bivak
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
Mengapa Paus Fransiskus...
Mengapa Paus Fransiskus Tidak Dimakamkan di Vatikan?
Berita Terkini
Pramono-Rano Karno Minta...
Pramono-Rano Karno Minta Dikritik Ribuan Kader PDIP Jakarta: Jangan Ragu!
52 menit yang lalu
Astaga! 8 Tahanan Polres...
Astaga! 8 Tahanan Polres Lahat Kabur usai Jebol Dinding Sel, Kok Bisa?
1 jam yang lalu
Breaking News! Anggota...
Breaking News! Anggota DPRD Jakarta Brando Susanto Meninggal Dunia saat Memimpin Halalbihalal di Atas Panggung
2 jam yang lalu
CFD Jalan Margonda Depok...
CFD Jalan Margonda Depok Mulai Digelar Pekan Depan, 1 Jalur Ditutup
2 jam yang lalu
Kronologi Kecelakaan...
Kronologi Kecelakaan di Pondok Indah Tewaskan 2 Orang
2 jam yang lalu
Pengacara Bawa Pistol...
Pengacara Bawa Pistol dan Senapan hingga Sabu Jadi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis
2 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved