Festival Indonesia Tangguh, Ridwan Kamil Tunggu Jokowi Deklarasi Kemerdekaan RI dari COVID-19
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menunggu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan deklarasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dari pandemi COVID-19.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun mengaku sangat menunggu momentum tersebut dan sangat bersyukur jika momentum itu segera tiba.
Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam Festival Indonesia Tangguh 2021 bertajuk "Daerah Tangguh, Daerah Tumbuh" yang disiarkan secara langsung oleh MNC Portal Indonesia, Selasa (17/8/2021).
Baca juga: Festival Indonesia Tangguh, Ridwan Kamil Sebut Berita Inspiratif dan Gembira Bikin Imunitas Naik
Harapan Kang Emil itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, harapan tersebut disampaikan seiring terus membaiknya penanganan COVID-19, terutama di provinsi yang dipimpinnya.
Dia menyebutkan, setelah sempat mencapai puncaknya pasca-Lebaran 2021, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar kini sudah terjun bebas hingga mencapai 28 persen.
"Jadi bayangkan, saat puncaknya, (BOR) mencapai 91 persen sampe viral warga dirawat di parkiran, bikin tenda, dan lain lain. Sekarang sudah turun gunung di 28 persen," sebutnya.
Kondisi tersebut, lanjut Kang Emil, juga dibarengi dengan percepatan program vaksinasi, agar kekebalan komunal atau herd immunity di Jabar segera terwujud.
Baca juga: Pemuda Ini Jadi Pahlawan Saat Merah Putih Gagal Berkibar di Sumba Barat karena Pengait Putus
Menurutnya, di awal pelaksanaan program vaksinasi, cakupan vaksinasi Jabar hanya sekitar 50.000 dosis per hari. Seiring berjalannya waktu, cakupan vaksinasi di Jabar naik signifikan hingga 400.000 dosis per hari.
"Kita ingin naik empat kali lipat hingga 400.000 dosis per hari, agar target herd immunity dapat tercapai akhir tahun ini," tegasnya.
Tidak hanya itu, Kang Emil pun menyatakan bahwa Provinsi Jabar pun terus melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi. Hasilnya, kata Kang Emil, ekonomi makro Jabar menunjukkan perbaikan yang signifikan.
"Tahun lalu di bulan yang sama, ekonomi Jabar sempat minus 4 persen. Sekarang naik drastis hingga 16,3 persen yang mayoritas diperoleh dari ekspor dan investasi," katanya.
Oleh karenanya, Kang Emil menyatakan bahwa penanganan pandemi COVID-19 di Provinsi Jabar sudah menunjukkan banyak perbaikan, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi dan berharap segera merdeka dari COVID-19.
"Saya menunggu kapan Pak Jokowi mendeklarasikan kemerdekaan Republik Indonesia dari COVID-19. Kalau hari itu tiba, waduh kita akan merdeka kedua kali, amin ya rabbal alamin," ungkap Kang Emil.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun mengaku sangat menunggu momentum tersebut dan sangat bersyukur jika momentum itu segera tiba.
Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam Festival Indonesia Tangguh 2021 bertajuk "Daerah Tangguh, Daerah Tumbuh" yang disiarkan secara langsung oleh MNC Portal Indonesia, Selasa (17/8/2021).
Baca juga: Festival Indonesia Tangguh, Ridwan Kamil Sebut Berita Inspiratif dan Gembira Bikin Imunitas Naik
Harapan Kang Emil itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, harapan tersebut disampaikan seiring terus membaiknya penanganan COVID-19, terutama di provinsi yang dipimpinnya.
Dia menyebutkan, setelah sempat mencapai puncaknya pasca-Lebaran 2021, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar kini sudah terjun bebas hingga mencapai 28 persen.
"Jadi bayangkan, saat puncaknya, (BOR) mencapai 91 persen sampe viral warga dirawat di parkiran, bikin tenda, dan lain lain. Sekarang sudah turun gunung di 28 persen," sebutnya.
Kondisi tersebut, lanjut Kang Emil, juga dibarengi dengan percepatan program vaksinasi, agar kekebalan komunal atau herd immunity di Jabar segera terwujud.
Baca juga: Pemuda Ini Jadi Pahlawan Saat Merah Putih Gagal Berkibar di Sumba Barat karena Pengait Putus
Menurutnya, di awal pelaksanaan program vaksinasi, cakupan vaksinasi Jabar hanya sekitar 50.000 dosis per hari. Seiring berjalannya waktu, cakupan vaksinasi di Jabar naik signifikan hingga 400.000 dosis per hari.
"Kita ingin naik empat kali lipat hingga 400.000 dosis per hari, agar target herd immunity dapat tercapai akhir tahun ini," tegasnya.
Tidak hanya itu, Kang Emil pun menyatakan bahwa Provinsi Jabar pun terus melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi. Hasilnya, kata Kang Emil, ekonomi makro Jabar menunjukkan perbaikan yang signifikan.
"Tahun lalu di bulan yang sama, ekonomi Jabar sempat minus 4 persen. Sekarang naik drastis hingga 16,3 persen yang mayoritas diperoleh dari ekspor dan investasi," katanya.
Oleh karenanya, Kang Emil menyatakan bahwa penanganan pandemi COVID-19 di Provinsi Jabar sudah menunjukkan banyak perbaikan, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi dan berharap segera merdeka dari COVID-19.
"Saya menunggu kapan Pak Jokowi mendeklarasikan kemerdekaan Republik Indonesia dari COVID-19. Kalau hari itu tiba, waduh kita akan merdeka kedua kali, amin ya rabbal alamin," ungkap Kang Emil.
(msd)