Ajaib, Bayi 8 Bulan Selamat Dari Kecelakaan Kapal Cepat di Perairan Sadai
loading...
A
A
A
BANGKA SELATAN - Usai mengalami kecelakaan perahu cepat penumpang di perairan Sadai, Alfin bayi laki-laki berusia delapan bulan warga Desa Penutuk, Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan, dinyatakan selamat.
Bayi tersebut mengalami kecelakaan laut , saat dirinya bersama orang tuanya sedang menyeberang dari dermaga Desa Penutuk, menuju Pelabuhan Sadai menggunakan perahu cepat penumpang, Selasa (17/08/2021).
Sebelumnya, perahu cepat yang mereka tumpangi tenggelam akibat dihamtam angin kencang dan gelombang tinggi. Tak hanya dirinya, kedua orang tuanya juga selamat dan berhasil dievakuasi oleh petugas. Namun kakanya bernama Ilham yang masih berusia tiga tahun belum ditemukan dan masih proses pencarian.
"Korbannya ini merupakan satu keluarga warga Desa Penutuk. Bayi berusia delapan bulan dan kedua orang tuanya selamat, sedangkan satu orang anak usia tiga tahun belum ditemukan, dan masih dalam proses pencarian ," kata Kapolsek Lepar Pongok, Ipda Jonathan Silaban, Selasa (17/08/2021).
Ia berharap, kakak dari bayi tersebut dapat segera ditemukan dengan selamat sehingga bisa berkumpul lagi dengan keluarga. "Angggota kami sudah mendatangi kediaman korban untuk melihat situasi dan menenangkan korban. Tim Satpolair dan Basarnas Bangka Selatan, terus berupaya melakukan pencarian terhadap anak yang masih berusia tiga tahun ini," ucapnya.
Bayi tersebut mengalami kecelakaan laut , saat dirinya bersama orang tuanya sedang menyeberang dari dermaga Desa Penutuk, menuju Pelabuhan Sadai menggunakan perahu cepat penumpang, Selasa (17/08/2021).
Sebelumnya, perahu cepat yang mereka tumpangi tenggelam akibat dihamtam angin kencang dan gelombang tinggi. Tak hanya dirinya, kedua orang tuanya juga selamat dan berhasil dievakuasi oleh petugas. Namun kakanya bernama Ilham yang masih berusia tiga tahun belum ditemukan dan masih proses pencarian.
Baca Juga
"Korbannya ini merupakan satu keluarga warga Desa Penutuk. Bayi berusia delapan bulan dan kedua orang tuanya selamat, sedangkan satu orang anak usia tiga tahun belum ditemukan, dan masih dalam proses pencarian ," kata Kapolsek Lepar Pongok, Ipda Jonathan Silaban, Selasa (17/08/2021).
Ia berharap, kakak dari bayi tersebut dapat segera ditemukan dengan selamat sehingga bisa berkumpul lagi dengan keluarga. "Angggota kami sudah mendatangi kediaman korban untuk melihat situasi dan menenangkan korban. Tim Satpolair dan Basarnas Bangka Selatan, terus berupaya melakukan pencarian terhadap anak yang masih berusia tiga tahun ini," ucapnya.
(eyt)