Kado HUT Ke-76 RI, PGN SAKA Tambah Produksi Migas 7.300 BOEPD di Wilayah Kerja Pangkah

Senin, 16 Agustus 2021 - 19:00 WIB
loading...
Kado HUT Ke-76 RI, PGN...
Lapangan Migas Pangkah milik PGN Saka berhasil menambahkan produksi migas menjadi 13.000 BOEPD
A A A
GRESIK - Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk melalui afiliasinya PT Saka Energi Indonesia (PGN SAKA), anak perusahaan di bidang hulu minyak dan gas bumi, berhasil mencatatkan penambahan produksi hidrokarbon sebesar 7.300 BOEPD, dari 5.700 BOEPD menjadi 13.000 BOEPD dari Wilayah Kerja Pangkah.

Produksi lapangan tersebut dilakukan lewat pengeboran 3 sumur di lapangan West Pangkah yaitu WPA 1,2 dan 3 dan 1 sumur re-entry (SID-4V) di lapangan Sidayu. Saat ini Program pemboran di Lapangan Sidayu masih berlanjut ke re-entry Sidayu-3ST yang diharapkan dapat menambah lagi sekitar 1000 BOEPD.

Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto menjelaskan bahwa pada prinsipnya PGN senantiasa terus mendorong anak perusahaan hulu, PGN SAKA, untuk meningkatkan produksi sembari berupaya mendapatkan sumber-sumber migas lain. Saat ini PGN Saka berhasil memproduksi 13.000 BOEPD dari seluruh WK Pangkah.

Baca juga: Bikin Bangga! Anak Penjual Kerupuk dari Pasuruan Jadi Paskibraka di Istana Negara

Pada pengembangan baru di Sumur Sidayu 4V, PGN SAKA juga menerapkan teknologi baru pada pengembangan Lapangan Sidayu dengan teknologi Casing Reconnection Metal To Metal pada SID-4V Re-entry yang berjalan aman dan lancar.

Hal ini merupakan pencapaian yang cukup membanggakan karena PGN SAKA merupakan perusahaan nasional Indonesia pertama Se-Asia Pasifik yang mengimplementasikan teknologi tersebut. Kegiatan first drilling dilakukan pada re-entry Sumur Sidayu-4V pada pertengahan Juli 2021 dengan tetap mengedepankan aspek HSSE. “Kami bersyukur akhirnya minyak dari struktur Sidayu telah masuk ke line produksi,” ujar Haryo.

Haryo melanjutkan, dengan beroperasinya Lapangan Migas Offshore ini menunjukkan komitmen PGN Saka yang solid. Sebelumnya, Lapangan West Pangkah berproduksi (18 Februari 2021) yang saat ini menghasilkan total gas sebesar 27.96 MMSCFD dan oil/condesate sebesar 1,290 BBLS dari 3 sumur.

Pengembangan proyek ini merupakan bentuk kontribusi PGN Saka dalam memenuhi pasokan energi untuk Indonesia, termasuk ditengah harga minyak yang sedang cukup menarik walaupun penuh tantangan saat dimulainya project ini dan pada masa pandemi COVID-19. Semangat untuk berkontribusi ini membuat PGN Saka melakukan percepatan waktu pengerjaan proyek dari 17 Bulan menjadi 12 Bulan.

Dalam menjalankan peran sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PGN berkomitmen menjadi bagian dalam berkontribusi pemenuhan energi nasional dari hulu ke hilir. Produksi di Lapangan Sidayu juga turut berperan dalam membantu pemerintah mengejar target produksi migas nasional. Semoga segala daya upaya ini bisa menjadi kado manis untuk HUT RI ke-76.

Saat ini, PGN SAKA mengelola 10 Wilayah Kerja di Indonesia dan satu blok Shale Gas di Amerika Serikat. Pengelolaan di 6 Wilayah Kerja sebagai operator dengan kepemilikan 100% hak partisipasi di Pangkah, South Sesulu, Wokam II, Pekawai, West Yamdena dan Muriah
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Heboh! Kerangka Manusia...
Heboh! Kerangka Manusia di Mobil Terparkir di Asrama Polisi Ujungpangkah Gresik
Tingkatkan Ekonomi Bawean,...
Tingkatkan Ekonomi Bawean, Bank Jatim Salurkan Bantuan Tenda hingga Kendaraan
Pelindo Kembali Berpartisipasi...
Pelindo Kembali Berpartisipasi dalam Mudik Gratis BUMN 2025
Bazar UMKM di Makassar,...
Bazar UMKM di Makassar, Wujud Komitmen BUMN Perkuat Ekonomi Lokal
Kasus Karyawan BUMN...
Kasus Karyawan BUMN yang Hajar Istrinya hingga Babak Belur Memasuki Babak Baru
Kebakaran Unit Asam...
Kebakaran Unit Asam Sulfat Smelter PTFI Berhasil Dikendalikan
Tragis! Bus Rombongan...
Tragis! Bus Rombongan Guru Rem Blong di Tol Sumo, 1 Tewas dan 16 Luka
Pertama di NTT, Pupuk...
Pertama di NTT, Pupuk Indonesia dan Relawan Bakti BUMN Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 1 KM
Relawan Bakti BUMN di...
Relawan Bakti BUMN di Pasuruan Hidupkan Budaya Lokal
Rekomendasi
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
Celine Evangelista Menangis...
Celine Evangelista Menangis Cium Kakbah, Perjalanan Perdana ke Tanah Suci usai Mualaf
Uni Eropa Balas Tarif...
Uni Eropa Balas Tarif Trump: Produk AS Terancam Kena Pajak 25%
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
11 jam yang lalu
Infografis
Alasan RI Gabung BRICS,...
Alasan RI Gabung BRICS, Prabowo: Kita Mau Berada di Mana-mana
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved