Atasi Kelangkaan Oksigen, PGN Salurkan 50 Tabung untuk RS Di Probolinggo

Kamis, 05 Agustus 2021 - 11:14 WIB
loading...
Atasi Kelangkaan Oksigen, PGN Salurkan 50 Tabung untuk RS Di Probolinggo
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyalurkan bantuan oksigen medis untuk penanggulangan COVID-19. SINDOnews/Ist
A A A
SURABAYA - elangkaan oksigen di Jawa Timur mulai menemukan jalan keluar. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kembali menyalurkan bantuan oksigen medis untuk penanggulangan COVID-19 melalui Program Pertamina Peduli, Rabu (4/8/2021).

Melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) bersama PT Pertamina Gas (Pertagas), Subholding Gas Grup menyerahkan 50 unit tabung oksigen berkapasitas 6 M3 untuk membantu memenuhi kebutuhan oksigen Rumah Sakit di Probolinggo. Penyerahan dilakukan di RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr. H. Shodiq Tjahtjono menuturkan, lonjakan kasus COVID-19 yang cukup signifikan di Probolinggo menyebabkan sejumlah rumah sakit mengalami peningkatan kebutuhan oksigen. “Sehingga bantuan tabung oksigen ini sangat kami nantikan,” kata dr Shodiq.

Berbagai upaya dan strategi yang dilakukan Tim Tanggap Darurat Bantuan Oksigen Pertamina Peduli, bantuan oksigen dapat hingga disalurkan ke Probolinggo. “Semoga dapat membantu mengantisipasi kekurangan di RSUD Tongas, karena kebutuhannya yang sangat tinggi,” tambah Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama.

Ia melanjutkan, Tim Tanggap Darurat Oksigen terus berkoordinasi untuk perencanaan, pelaksanaan, monitoring penyerahan bantuan oksigen di sejumlah wilayah di Pulau Jawa. Sehingga bisa membantu kelangkaan oksigen di lapangan.
Direktur Utama Gagas, Muhammad Hardiansyah menambahkan, bantuan ini dilaksanakan dalam rangka perwujudan komitmen Gagas sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina untuk terus menyalurkan energi baik ke seluruh pelosok negeri dan memberikan manfaat bukan hanya kepada stakeholders tetapi juga kepada sesama dan kemanusiaan.

“Terlebih di tengah kondisi pandemi saat ini, di mana semangat kebersamaan, gotong royong dan saling menguatkan harus lebih ditingkatkan sesama anak bangsa, sehingga kita secara bersama-sama dapat mengatasi kondisi ini dan menjadi bangsa yang lebih kuat pada akhirnya,” ujar Hardiansyah.

Sementara itu, Direktur Teknik dan Operasi Pertagas Rosa Permata Sari mengatakan, Pertagas memegang komitmen untuk terus melakukan upaya-upaya di Operation East Region agar dapat berkontribusi positif kepada masyarakat dan tenaga kesehatan di Pulau Jawa.

“Di lingkungan Pertamina Gas Operation East Region sebelumnya telah ditetapkan emergency declare atau keadaan darurat, terhitung mulai 27 Juni 2021 sampai wabah COVID-19 dinyatakan berakhir. Fokus kami saat ini adalah penyaluran bantuan oksigen medis, agar dapat membantu mengatasi kekurangan supply oksigen,” kata Rosa.

Sebelumnya, pada awal Juli 2021 lalu, Gagas telah memberikan bantuan oksigen medis menggunakan oxygen storage berkapasitas 175 liter untuk RSUD Kramat Jati Jakarta. Selain itu, Gagas bersama dengan Pertgas terus berperan aktif dalam pendistribusian oksigen medis melalui isotank yang disalurkan ke Rumah Sakit di Pulau Jawa yang membutuhkan.

Subholding Gas Grup terus berupaya membantu dalam penanganan COVID-19 terutama dalam penyediaan oksigen medis yang tinggi kebutuhannya. Sejak akhir Juni 2021, bantuan oksigen medis mulai disalurkan secara bertahap.

Hingga saat ini Subholding Gas telah menyalurkan lebih dari 137 Ton oksigen medis ke berbagai rumah sakit di Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan D.I. Yogyakarta, serta bantuan 9 Isotank untuk mengotimalkan ketersediaan pasokan oksigen medis.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3710 seconds (0.1#10.140)