PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Cimahi Percepat Vaksinasi COVID-19
loading...
Pemkot Cimahi mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19.Foto/ilustrasi
A
A
A
CIMAHI - Pemkot Cimahi terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 di masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sepekan ke depan.
Hal itu menjadi salah satu bahan evaluasi yang akan dilakukan terkait dengan monitoring pelaksanaan dan kendala yang dihadapi dalam penerapan PPKM Level 4 periode tanggal 9-16 Agustus 2021.
"PPKM Level diperpanjang lagi, kita ikuti sesuai Instruksi Mendagri Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3 dan Level 2 COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali," sebut Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Rabu (11/8/2021).
Ngatiyana menyebutkan, kasus COVID-19 di Cimahi sudah menurun namun masih menerapkan PPKM Level 4. Sesuai Inmendagri, ada beberapa kelonggoran yang diberikan pada periode kali ini. Salah satunya tempat ibadah boleh dibuka dengan kapasitas maksimal 25% serta prokes ketat.
Baca juga: Sindikat Perdagangan Gadis di Bawah Umur Dibongkar, Dijual Rp300 Ribu Sekali Kencan
Pihaknya pun akan terus memantau keterisan tempat tidur pasien COVID-19 di rumah sakit (BOR), ketersediaan tenaga kesehatan, , pelaksanaan 3 T (Testing, Tracing dan Treatment), percepatan pelaksanaan vaksinasi, serta kepatuhan masyarakat terhadap prokes.
"Vaksinasi kita terus gencarkan untuk menciptakan herd immunity di masyarakat. Sampai 9 Agustus 2021, realisasinya mencapai 44,58% untuk dosis 1 dan 21,47% untuk dosis 2 dengan jumlah sasaran sebanyak 453.431 orang," sebutnya.
Disinggung soal jumlah kasus, dia menyebutkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi sampai dengan 9 Agustus 2021 yang terkonfrimasi positif ada sebanyak 12.482 (+19), positif aktif 659 (-31), (isolasi mandiri di rumah sakit sebanyak 4 (+1), isolasi mandiri sebanyak 655 (-31), sembuh 11.604 (+47) dan meninggal 219 (+2).
"Mengacu data tersebut, angka BOR di Kota Cimahi saat ini berada pada posisi 42,6% terhitung sampai tanggal 30 Juli 2021," sebutnya.
Hal itu menjadi salah satu bahan evaluasi yang akan dilakukan terkait dengan monitoring pelaksanaan dan kendala yang dihadapi dalam penerapan PPKM Level 4 periode tanggal 9-16 Agustus 2021.
"PPKM Level diperpanjang lagi, kita ikuti sesuai Instruksi Mendagri Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3 dan Level 2 COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali," sebut Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Rabu (11/8/2021).
Ngatiyana menyebutkan, kasus COVID-19 di Cimahi sudah menurun namun masih menerapkan PPKM Level 4. Sesuai Inmendagri, ada beberapa kelonggoran yang diberikan pada periode kali ini. Salah satunya tempat ibadah boleh dibuka dengan kapasitas maksimal 25% serta prokes ketat.
Baca juga: Sindikat Perdagangan Gadis di Bawah Umur Dibongkar, Dijual Rp300 Ribu Sekali Kencan
Pihaknya pun akan terus memantau keterisan tempat tidur pasien COVID-19 di rumah sakit (BOR), ketersediaan tenaga kesehatan, , pelaksanaan 3 T (Testing, Tracing dan Treatment), percepatan pelaksanaan vaksinasi, serta kepatuhan masyarakat terhadap prokes.
"Vaksinasi kita terus gencarkan untuk menciptakan herd immunity di masyarakat. Sampai 9 Agustus 2021, realisasinya mencapai 44,58% untuk dosis 1 dan 21,47% untuk dosis 2 dengan jumlah sasaran sebanyak 453.431 orang," sebutnya.
Disinggung soal jumlah kasus, dia menyebutkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi sampai dengan 9 Agustus 2021 yang terkonfrimasi positif ada sebanyak 12.482 (+19), positif aktif 659 (-31), (isolasi mandiri di rumah sakit sebanyak 4 (+1), isolasi mandiri sebanyak 655 (-31), sembuh 11.604 (+47) dan meninggal 219 (+2).
"Mengacu data tersebut, angka BOR di Kota Cimahi saat ini berada pada posisi 42,6% terhitung sampai tanggal 30 Juli 2021," sebutnya.
(msd)
Explore More