Lanud Hasanuddin Kini Miliki Hanggar Skadron 33
loading...
A
A
A
MAROS - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal Fajar Prasetyo meresmikan Hanggar Skadron Udara 33 di Pangkalan Lanud Hasanuddin di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Selasa (10/08/2021) pagi.
PeresmianHanggar Skadron Udara 33 itu ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti bersama oleh Kasau, Marsekal TNI Fajar Prasetyo didampingi Danlanud Hasanuddin, Marsma TNI Danet Hendryanto.
Baca Juga: Danlanud Hasanuddin
Dalam sambutannya, Kasau Marsekal TNI Fajar Prasetyo menyebutkan, Hanggar Skadron 33 Lanud Hasanuddin didirikan pada 2019 lalu untuk memperkuat kekuatan udara di Indonesia bagian Timur.
Mewakili Kasau, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma TNI Indan Gilang menyampaikan, kehadiran Kasau dan jajaran Mabes TNI AU untuk melihat kesiapan kesiagaan Lanud Hasanuddin Makassar dalam melaksanakan tugas.
"Perlu kami sampaikan bahwa hari ini Kepala Staf Angkatan Udara bersama rombongan dari Mabes AU datang ke Lanud Hasanuddin untuk melihat dari dekat kesiapsiagaan Lanud Hasanuddin dalam melaksanakan tugas," ujar Kadispenau.
Baca Juga: Lanud Hasanuddin
Dikatakan Kadispenau, secara resmi kunjungan Kasau bersama rombongan ke wilayah Sulsel untuk meresmikan Hanggar Skadron Udara 33.
"Hari ini Kasau datang ke sini secara khusus untuk meresmikan penggunaan Hanggar Skadron Udara 33 dengan alutsista pesawat C130 Hercules. Sebenarnya Skadron udara 33 telah beroperasi sejak 14 juni 2019 dan mulai hari ini hanggar yang mulai kita lihat dibelakang ini diresmikan oleh Kasau penggunaannya dan tentu saja dengan adanya hanggar di Skadron Udara 33 ini bisa menunjang tugas tugas yang diemban oleh Skadron udara 33," jelasnya.
Di Lanud Sultan Hasanuddin Skadron Udara 33 mengoperasikan 4 pesawat C 130 Hercules, wilayah operasi mencangkup seluruh wilayah Indonesia, namun desain awal Skadron 33 hadirkan di Lanud Hasanuddin untuk meningkatkan interoperability dengan matra lain.
Baca Juga: Lanud Hasanuddin
Lihat Juga: Payung Tak Mengembang, Prajurit Kopasgat TNI AU Terjatuh saat Terjun di Maros
PeresmianHanggar Skadron Udara 33 itu ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti bersama oleh Kasau, Marsekal TNI Fajar Prasetyo didampingi Danlanud Hasanuddin, Marsma TNI Danet Hendryanto.
Baca Juga: Danlanud Hasanuddin
Dalam sambutannya, Kasau Marsekal TNI Fajar Prasetyo menyebutkan, Hanggar Skadron 33 Lanud Hasanuddin didirikan pada 2019 lalu untuk memperkuat kekuatan udara di Indonesia bagian Timur.
Mewakili Kasau, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma TNI Indan Gilang menyampaikan, kehadiran Kasau dan jajaran Mabes TNI AU untuk melihat kesiapan kesiagaan Lanud Hasanuddin Makassar dalam melaksanakan tugas.
"Perlu kami sampaikan bahwa hari ini Kepala Staf Angkatan Udara bersama rombongan dari Mabes AU datang ke Lanud Hasanuddin untuk melihat dari dekat kesiapsiagaan Lanud Hasanuddin dalam melaksanakan tugas," ujar Kadispenau.
Baca Juga: Lanud Hasanuddin
Dikatakan Kadispenau, secara resmi kunjungan Kasau bersama rombongan ke wilayah Sulsel untuk meresmikan Hanggar Skadron Udara 33.
"Hari ini Kasau datang ke sini secara khusus untuk meresmikan penggunaan Hanggar Skadron Udara 33 dengan alutsista pesawat C130 Hercules. Sebenarnya Skadron udara 33 telah beroperasi sejak 14 juni 2019 dan mulai hari ini hanggar yang mulai kita lihat dibelakang ini diresmikan oleh Kasau penggunaannya dan tentu saja dengan adanya hanggar di Skadron Udara 33 ini bisa menunjang tugas tugas yang diemban oleh Skadron udara 33," jelasnya.
Di Lanud Sultan Hasanuddin Skadron Udara 33 mengoperasikan 4 pesawat C 130 Hercules, wilayah operasi mencangkup seluruh wilayah Indonesia, namun desain awal Skadron 33 hadirkan di Lanud Hasanuddin untuk meningkatkan interoperability dengan matra lain.
Baca Juga: Lanud Hasanuddin
Lihat Juga: Payung Tak Mengembang, Prajurit Kopasgat TNI AU Terjatuh saat Terjun di Maros
(luq)