Pembangunan Stadion Mattoanging Dinilai Lebih Fleksibel

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 13:14 WIB
loading...
Pembangunan Stadion Mattoanging Dinilai Lebih Fleksibel
Pembangunan stadion Mattoanging dinilai lebih fleksibel. Foto: Sindonews/dok
A A A
MAKASSAR - Proyek Stadion Mattoanging masih tahap perencanaan. Konstruksinya ditarget dimulai awal tahun 2022 mendatang. Pembangunannya disebut lebih fleksibel, bertahap, sesuai kemampuan anggaran.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwin Azis mengaku, penyusunan additional design atau desain alternatif stadion sudah diselesaikan. Sebagai salah satu syarat untuk pelaksanaan lelang dini konstruksi.



“Penyusunan additional design sampai saat ini tidak ada masalah dan sudah siap untuk memenuhi kebutuhan dokumen untuk pelaksanaan lelang dini dalam tahun 2021. Sehingga nanti di awal tahun 2022 sudah langsung bisa berkontrak dengan metode design and build,” papar dia kepada wartawan, kemarin.

Dia menjelaskan, pembangunan Stadion Mattoanging dilakukan dengan metode design and build (rancang bangun). “Metodenya disepakati menjadi design and build. Kalau design and build lebih fleksibel,” imbuhnya.

Dengan begitu, tidak perlu lagi dibuat detail engineering design (DED) atau desain yang lebih lengkap. Sebab, additional design sudah menjadi dasar (basic) untuk melakukan pembangunan konstruksi.

“Makanya tidak harus dikejar-kejar desain lengkapnya. Karena yang dibutuhkan untuk lelang dini dan pembangunan dengan metode design and build, itu hanya basic design. Dan basic design itu sudah tertuang di additional design yang sudah diselesai Juli lalu,” urai Arwin.

Berdasarkan adittional design Stadion Mattoanging , pembangunan direncanakan berkapasitas 20.000 penonton. Dengan alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk merampungkan sekitar Rp370 miliar yang bersumber dari APBD Pemprov Sulsel.

Arwin menuturkan, pembangunan stadion dilakukan secara bertahap. Untuk bagian bangunan tahap awal, masih akan disesuaikan dengan kemampuan alokasi keuangan Pemprov Sulsel. Kata dia, tergantung penetapan Tim Anggaran Penetapan Daerah (TAPD) Sulsel.



Kendati begitu, Arwin menekankan, pembangunan stadion yang baru ke depan tetap akan mempertahankan beberapa bentuk bangunan Stadion Mattoanging yang lama. “Ini ada fasad Mattoanging lama dihadirkan kembali,” ucap dia.

Meski berkapasitas 20.000 penonton, Arwin menuturkan, Stadion Mattoanging tetap bisa berstandar FIFA. Sebagaimana arahan Menpora saat menerima kunjungan Plt Gubernur Sulsel di Jakarta, Senin (31/5) lalu.

“Menpora kalau tidak salah saat kunjungan sudah menyampaikan kalau 20.000 itu juga standar FIFA. Artinya sudah dapat tersirat dan tersurat, kalau design yang sedang disusun ini standar FIFA dengan kapasitas 20.000,” tegas Arwin.

Meskipun berencana memakai APBD murni, pembangunan Stadion Mattoanging pun diharap bisa mendapat dukungan dari APBN. Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya mendorong hal itu saat menemui Menteri Pemuda Olahraga (Kemenpora) di Jakarta, Senin (31/5) lalu.



Dukungan pun bersambut. Menpora siap mengeluarkan rekomendasi kepada Kementerian PUPR agar mendapatkan dukungan alokasi APBN. "Menpora sangat setuju dengan dilakukan additional design yang menyesuaikan kemampuan keuangan daerah, yakni dengan kapasitas 20.000 seat dengan single seat," ujar Andi Sudirman.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1964 seconds (0.1#10.140)