Mendarat di Merauke, Puluhan Motor dan Mobil Bodong Disita di Pelabuhan Yos Sudarso

Kamis, 05 Agustus 2021 - 12:06 WIB
loading...
A A A
Kendaraan-kendaraan tersebut masih dalam pembongkaran. "Sehingga personel langsung ke sana untuk mengecek. Disitu kita minta bantuan dari KP3 Laut dan Satlantas untuk membackup kami," kata Agus F Pombos saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI) melalui sambungan telepon seluler, Kamis (5/8/2021).

Lebih lanjut Pombos menjelaskan, terkait status dokumen kendaraan tersebut penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang terkait di dalamnya.

"Untuk sementara kita masih lakukan penyelidikan. Mudah-mudahan hari ini kita lanjutkan pemeriksaan saksi-saksi baik sebagai pemilik kendaraan maupun dari pihak ekspedisi."

"Kalau hasil pemeriksaan kita di TKP, ada yang kita temukan STNK saja, ada yang BPKB saja bahkan ada yang tidak melengkapi kedua-duanya baik STNK maupun BPKB. Jadi kuta masih lakukan penyelidikan untuk membuat terang apa yang sudah kita amankan ini," kata Kasat.

Kendati demikian, Pombos menyatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan secara keseluruhan bahwa seluruh kendaraan tersebut terkategori bodong atau tanpa surat-surat resmi. Hal tersebut tergantung dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita belum bisa memastikan itu seluruhnya barang bodong, karena kita harus melakukan penyelidikan. Memang, kalau dilihat dari ciri-ciri bisa saja ini bodong."

"Tetapi kita tidak langsung mengklaim bahwa itu bodong, kita masih menduga. Ada yang ada suratnya, ada yang tidak kita kumpulkan dulu dan lakukan pemeriksaan. Dari pemilik maupun pemesan dari Merauke sini ada nama-namanya, kita akan periksa semua. Kalau ada yang terlibat, kita akan proses lanjut,” tegasnya.

Dia mengingatkan dan mengimbau masyarakat untuk tidak memesan atau membeli kendaraan bodong alias tanpa dokumen atau surat-surat resmi. Mengingat, hal tersebut bisa berdampak pada kerugian negara dan kepentingan masyarakat banyak.

"Sesuai dengan komitmen saya untuk mobil-mobil ini, sudah sejak awal saya ingatkan kepada masyarakat jangan coba-coba untuk memiliki dan menggunakan kendaraan bodong, karena ini merugikan negara dan masyarakat," tandasnya.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1072 seconds (0.1#10.140)