3 Nelayan Nyaris Tewas Disiksa dan Ditusuk Samurai, Kapalnya Dibakar di Perairan Cermin

Selasa, 03 Agustus 2021 - 19:24 WIB
loading...
A A A
Dalam kondisi yang lemah sambil minum air laut, Herman mengaku para pelaku juga menabrakkan kapal motor mereka kepada Herman dan dua rekannya masih ditabrak dengan kapal motor mereka

“Ketika kapal mereka mengarah ke kami, terpaksa kami menyelam, ketika timbul kami dipukul dengan kayu. Kami sudah pasrah bang, tenaga untuk berenang sudah habis, kami hanya diam sambil mengapung,” ujarnya.



Salah seorang nelayan melemparkan pelampung dan kami dibawa ke salah satu pantai wisata, "sampai di Pantai Rahim kami masih dipukuli," terangnya.

“Kami tidak tahu apakah kapal motor kami sudah tenggelam karena di bakar atau tidak, dan kami dibantu warga setempat, dan diantar oleh security Aqua Pam Pantai Cermin, sampai di simpang Jalinsum,” ujar Herman dengan lesu.

Usai kejadian memilukan itu, Herman beserta dua rekannya melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polres Serdang Bedagai. “Kami mohon pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pemukulan ini,” katanya.

Ketua DPP Aliansi Nelayan Kecil Modern (ANKM) Rahman Gafiki mengatakan, kejadian ini tidak bisa ditolelir lagi, karena mereka sudah brutal, ingin menghabisi nyawa orang lain. “Kami sangat mengecam aksi yang diduga dilakukan kelompok nelayan tradisional Pantai Cermin,” ucap Rahman.

Karena itu, pihaknya meminta Kepolisian Polres Serdang Bedagai agar mengusut tuntas kasus penganiayaan berat yang dilakukan terhadan 3 ABK yang lagi mencari ikan di laut Pantai Cermin, agar tidak terulang lagi konflik horizontal antara nelayan.

“Apapun masalahnya, terlepas salah dan benar, yang namanya main hakim sendiri memakai hukum rimba, ini tidak dibenarkan di mata hukum,” tegas Rahman.

Saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sergai, petugas SPKT terpaksa membawa korban dengan menggunakan kursi roda, karena Herman tidak dapat berjalan, setelah kakinya ditusuk samurai oleh pelaku.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1491 seconds (0.1#10.140)