Pokdarwis Bulu Tombolo Kembangkan Wisata Alam Baru
loading...
A
A
A
MAROS - Banyaknya spot-spot wisata alam yang belum tersentuh di Kabupaten Maros membuat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bulu Tombolo Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana berinsiatif membuat satu tempat wisata baru .
Apalagi Kabupaten Maros dikenal memiliki gugusan pegunungan yang membentang, Wilayah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, kaya akan potensi wisata alamnya. Objek wisata Puncak Bulu Tombolo ini dibentuk pada Agustus 2020.
Ketua Pokdarwis Bulu Tombolo, Sukri Wijaya mengatakan, pembentukan objek wisata ini dilakukan setelah menyadari adanya potensi wisata di daerah tersebut.
"Inspirasinya muncul setelah melihat adanya potensi wisata yang dapat menjadi sumber penghasilan," ucapnya.
Tempat wisata ini terletak di ketinggian 666 Meter di atas permukaan laut. Dengan Luas daerah sekitar 2 hektare. Sukri menjelaskan, daya tarik utama dari objek wisata ini adalah spot fotonya.
"Bulu Tombolo adalah salah satu wisata baru di Kabupaten Maros yang memiliki berbagai spot foto yang unik," tambahnya.
Seperti spot foto teras pohon, tangan dewi dan jembatan jodoh. Untuk mencapai spot foto , pengunjung terlebih dahulu harus berjalan kaki melewati tangga seribu yang cukup menguras tenaga.
Namun, setelah setelah sampai di atas, semuanya akan terbayarkan dengan pemandangan pegunungan yang membentang luas dan udara yang sejuk.
"Selain spot foto, ada pengunjung juga dapat mendirikan tenda di lokasi yang telah disediakan apabila hendak menginap," tuturnya.
Pada malam hari, pengunjung dapat menikmati lampu-lampu perkotaan dari jarak jauh. Untuk biaya masuk ke lokasi wisata terbilang sangat murah.
"Cukup membayar Rp5 ribu untuk menikmati wisata puncak, sementara untuk camp biaya retribusinya hanya Rp10 ribu saja," terangnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi Bulu Tombolo ada baiknya membawa bekal sendiri, sebab saat ini belum ada pedangang yang menyediakan kebutuhan pengunjung.
Apalagi Kabupaten Maros dikenal memiliki gugusan pegunungan yang membentang, Wilayah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, kaya akan potensi wisata alamnya. Objek wisata Puncak Bulu Tombolo ini dibentuk pada Agustus 2020.
Ketua Pokdarwis Bulu Tombolo, Sukri Wijaya mengatakan, pembentukan objek wisata ini dilakukan setelah menyadari adanya potensi wisata di daerah tersebut.
"Inspirasinya muncul setelah melihat adanya potensi wisata yang dapat menjadi sumber penghasilan," ucapnya.
Tempat wisata ini terletak di ketinggian 666 Meter di atas permukaan laut. Dengan Luas daerah sekitar 2 hektare. Sukri menjelaskan, daya tarik utama dari objek wisata ini adalah spot fotonya.
"Bulu Tombolo adalah salah satu wisata baru di Kabupaten Maros yang memiliki berbagai spot foto yang unik," tambahnya.
Seperti spot foto teras pohon, tangan dewi dan jembatan jodoh. Untuk mencapai spot foto , pengunjung terlebih dahulu harus berjalan kaki melewati tangga seribu yang cukup menguras tenaga.
Namun, setelah setelah sampai di atas, semuanya akan terbayarkan dengan pemandangan pegunungan yang membentang luas dan udara yang sejuk.
"Selain spot foto, ada pengunjung juga dapat mendirikan tenda di lokasi yang telah disediakan apabila hendak menginap," tuturnya.
Pada malam hari, pengunjung dapat menikmati lampu-lampu perkotaan dari jarak jauh. Untuk biaya masuk ke lokasi wisata terbilang sangat murah.
"Cukup membayar Rp5 ribu untuk menikmati wisata puncak, sementara untuk camp biaya retribusinya hanya Rp10 ribu saja," terangnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi Bulu Tombolo ada baiknya membawa bekal sendiri, sebab saat ini belum ada pedangang yang menyediakan kebutuhan pengunjung.
(agn)