3 Dekade Alumni Akpol 1991 Mengabdi, Kapolda NTB Salurkan Bansos ke Para Nakes
loading...
A
A
A
MATARAM - Batalion Bharadaksa , sebutan untuk alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 1991 memperingati 30 tahun atau 3 dekade pengabdiannya kepada masyarakat dan negara. Momen ini pun diperingati dengan menggelar berbagai kegiatan kemanusiaan terkait penanggulangan COVID-19 di Tanah Air.
"Rangkaian kegiatan 30 tahun Bharadaksa di NTB dimulai sejak Senin kemarin, 26, 27, dan hari ini, tanggal 28 Juli kami membagikan bansos ke tenaga kesehatan di RSUD Provinsi NTB sebanyak 1.000 paket bansos,” kata Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal yang juga Ketua Angkatan Batalion Bharadaksa, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/7/2021).
Iqbal juga memberikan bunga dan kue tart kepada para tenaga kesehatan sebagai simbol rasa hormat, dukungan dan motivasi. Jenderal bintang dua itu menyampaikan dedikasi tenaga kesehatan patut dihargai tinggi.
“Kenapa? Karena mereka sudah berjuang di garda terdepan, dan tak sedikit juga gugur. Dedikasinya luar biasa," ungkapnya.
Tak hanya tenaga kesehatan di rumah sakit pemerintah, para pahlawan kesehatan dari rumah sakit swasta pun turut menjadi penerima bansos.
Mantan Kadiv Humas Polri itu kemudian mendoakan arwah para tenaga kesehatan yang telah gugur,semoga diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa (YME). “Mudah-mudahan para nakes yang telah gugur agar gugurnya mereka terhitung syahid, amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan diberikan tempat yang layak," doanya.
Perhatian terhadap para tenaga kesehatan ini mengundang rasa haru dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr H Lalu Hamdzi Fikri. Dia juga sangat bersyukur atas kebersamaan yang diciptakan oleh Irjen Mohammad Iqbal. “Sekecil apapun atensi atau support yang diberikan sangat bermanfaat bagi para nakes yang tengah berjuang melawan COVID-19,” ucap dr Lalu.
“Alhamdulillah dengan kebersamaan ini semangat yang ada menjadi hal yang positif bagi kita, dalam berjuang mengatasi pandemi COVID-19 di NTB,” katanya.
Kegiatan bakti sosial Batalion Bharadaksa di pengabdian ke-30 tahun ini dilakukan selama sepekan penuh. ‘Polri Peduli Gebrak Vaksinasi dan Pemberian Baksos Presisi’ menjadi tema peringatan.
Di NTB, rangkaian peringatan 30 tahun Bharadaksa diawali dengan vaksinasi COVID-19 massal di tribun Lapangan Bharadaksa Polda NTB, Mataram, Senin (26/7). Pada pelaksanaannya, sebanyak 1.034 masyarakat mengikuti vaksinasi.
Kemarin, Selasa (27/7), dilakukan pembagian sembako kepada masyarakat yang perekonomiannya terdampak pandemi COVID-19. Ada tiga tim yang bergerak menyalurkan 2.500 paket sembako.
Tim pertama dipimpin langsung Irjen Mohammad Iqbal di seputaran Pasar Kebon Roek dan di Jalan Adi Sucito, tim kedua dipimpin Irwasda Polda NTB Kombes Djoko Hari Utomo dengan menyasar warga di Dasan Agung Kota Mataram dan tim ketiga dipimpin Karo Ops Polda NTB Kombes Imam Thobroni menyasar Pasar Bertais.
Besok, mantan Wakapolda Jawa Timur itu akan memimpin pembagian bansos yang dilakukan secara online untuk bhabinkamtibmas, babinsa dan lurah se-NTB sebagai bentuk apresiasi dan motivasi atas pelayanan tiga pilar kepada masyarakat. “Hingga Sabtu (31/7) nanti, akan digelar vaksinasi kepada pondok-pondok pesantren di NTB,” tandasnya.
"Rangkaian kegiatan 30 tahun Bharadaksa di NTB dimulai sejak Senin kemarin, 26, 27, dan hari ini, tanggal 28 Juli kami membagikan bansos ke tenaga kesehatan di RSUD Provinsi NTB sebanyak 1.000 paket bansos,” kata Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal yang juga Ketua Angkatan Batalion Bharadaksa, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/7/2021).
Iqbal juga memberikan bunga dan kue tart kepada para tenaga kesehatan sebagai simbol rasa hormat, dukungan dan motivasi. Jenderal bintang dua itu menyampaikan dedikasi tenaga kesehatan patut dihargai tinggi.
“Kenapa? Karena mereka sudah berjuang di garda terdepan, dan tak sedikit juga gugur. Dedikasinya luar biasa," ungkapnya.
Tak hanya tenaga kesehatan di rumah sakit pemerintah, para pahlawan kesehatan dari rumah sakit swasta pun turut menjadi penerima bansos.
Mantan Kadiv Humas Polri itu kemudian mendoakan arwah para tenaga kesehatan yang telah gugur,semoga diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa (YME). “Mudah-mudahan para nakes yang telah gugur agar gugurnya mereka terhitung syahid, amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan diberikan tempat yang layak," doanya.
Baca Juga
Perhatian terhadap para tenaga kesehatan ini mengundang rasa haru dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr H Lalu Hamdzi Fikri. Dia juga sangat bersyukur atas kebersamaan yang diciptakan oleh Irjen Mohammad Iqbal. “Sekecil apapun atensi atau support yang diberikan sangat bermanfaat bagi para nakes yang tengah berjuang melawan COVID-19,” ucap dr Lalu.
“Alhamdulillah dengan kebersamaan ini semangat yang ada menjadi hal yang positif bagi kita, dalam berjuang mengatasi pandemi COVID-19 di NTB,” katanya.
Kegiatan bakti sosial Batalion Bharadaksa di pengabdian ke-30 tahun ini dilakukan selama sepekan penuh. ‘Polri Peduli Gebrak Vaksinasi dan Pemberian Baksos Presisi’ menjadi tema peringatan.
Di NTB, rangkaian peringatan 30 tahun Bharadaksa diawali dengan vaksinasi COVID-19 massal di tribun Lapangan Bharadaksa Polda NTB, Mataram, Senin (26/7). Pada pelaksanaannya, sebanyak 1.034 masyarakat mengikuti vaksinasi.
Kemarin, Selasa (27/7), dilakukan pembagian sembako kepada masyarakat yang perekonomiannya terdampak pandemi COVID-19. Ada tiga tim yang bergerak menyalurkan 2.500 paket sembako.
Tim pertama dipimpin langsung Irjen Mohammad Iqbal di seputaran Pasar Kebon Roek dan di Jalan Adi Sucito, tim kedua dipimpin Irwasda Polda NTB Kombes Djoko Hari Utomo dengan menyasar warga di Dasan Agung Kota Mataram dan tim ketiga dipimpin Karo Ops Polda NTB Kombes Imam Thobroni menyasar Pasar Bertais.
Besok, mantan Wakapolda Jawa Timur itu akan memimpin pembagian bansos yang dilakukan secara online untuk bhabinkamtibmas, babinsa dan lurah se-NTB sebagai bentuk apresiasi dan motivasi atas pelayanan tiga pilar kepada masyarakat. “Hingga Sabtu (31/7) nanti, akan digelar vaksinasi kepada pondok-pondok pesantren di NTB,” tandasnya.
(nic)