Ribuan Warga Maros Dapat Bantuan Beras PPKM Tahun 2021
loading...
A
A
A
MAROS - Ribuan warga Maros akan mendapat bantuan beras PPKM, untuk keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Bupati Maros Chaidir Syam telah resmi melaunching penyaluran perdana bantuan beras PPKM 2021 ini di lapangan pelantikan, Senin (26/07/2021).
Chaidir mengatakan, kegitan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap dampak dari pandemi Covid-19 . Menurutnya, masyarakat kita sangat membutuhkan bantuan, terlebih dengan semakin meningkatnya penyebaran Covid-19.
"Para camat dimohon perhatiannya untuk menyampaikan kepada kepala desa agar segera menyalurkan BLT yang belum tersalur," ungkap Chaidir.
Maros sendiri sesuai yang diungkap Chaidir berada pada PPKM level 3 yang berarti seluruh warga pemerintah harus selalu waspada.
Kepala Dinas Sosial Maros Prayitno mengungkap, selain launching pelaksanaan penyaluran program beras PPKM, dalam waktu dekat ini juga akan dilakukan penyaluran sembako untuk tiga bulan, penyaluran kepada pihak PKH tahap ketiga dan bantuan BSP tiap dua bulan.
Selanjutnya, Prayitno menjelaskan launching beras ini sesuai dengan Instruksi Presiden terkait dengan kegiatan PPKM. Masing-masing penerima manfaat PKH dan BST akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 Kg. Total penerima bantuan yang tercatat sebanyak 29.803 keluarga.
"Penerima manfaat PKH dan BST yang ada di Maros sebanyak 29.803 keluarga dengan masing-masing mendapatkan 10 Kg beras untuk tiap keluarga," ungkap Chaidir.
Meskipun sudah ada data yang tercatat sebelumnya, semalam pihaknya mendapatkan info penambahan sebanyak 10 ribu bantuan peras diluar dari penerima manfaat PKH dan BST.
"Semalam kami mendapatkan info penambahan sebanyak 10 ribu, selanjutnya kami akan mencari datanya terlebih dahulu agar yang menerima bantuan ini betul-betul orang yang membutuhkan," tungkas Prayitno.
Bupati Maros Chaidir Syam telah resmi melaunching penyaluran perdana bantuan beras PPKM 2021 ini di lapangan pelantikan, Senin (26/07/2021).
Chaidir mengatakan, kegitan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap dampak dari pandemi Covid-19 . Menurutnya, masyarakat kita sangat membutuhkan bantuan, terlebih dengan semakin meningkatnya penyebaran Covid-19.
"Para camat dimohon perhatiannya untuk menyampaikan kepada kepala desa agar segera menyalurkan BLT yang belum tersalur," ungkap Chaidir.
Maros sendiri sesuai yang diungkap Chaidir berada pada PPKM level 3 yang berarti seluruh warga pemerintah harus selalu waspada.
Kepala Dinas Sosial Maros Prayitno mengungkap, selain launching pelaksanaan penyaluran program beras PPKM, dalam waktu dekat ini juga akan dilakukan penyaluran sembako untuk tiga bulan, penyaluran kepada pihak PKH tahap ketiga dan bantuan BSP tiap dua bulan.
Selanjutnya, Prayitno menjelaskan launching beras ini sesuai dengan Instruksi Presiden terkait dengan kegiatan PPKM. Masing-masing penerima manfaat PKH dan BST akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 Kg. Total penerima bantuan yang tercatat sebanyak 29.803 keluarga.
"Penerima manfaat PKH dan BST yang ada di Maros sebanyak 29.803 keluarga dengan masing-masing mendapatkan 10 Kg beras untuk tiap keluarga," ungkap Chaidir.
Meskipun sudah ada data yang tercatat sebelumnya, semalam pihaknya mendapatkan info penambahan sebanyak 10 ribu bantuan peras diluar dari penerima manfaat PKH dan BST.
"Semalam kami mendapatkan info penambahan sebanyak 10 ribu, selanjutnya kami akan mencari datanya terlebih dahulu agar yang menerima bantuan ini betul-betul orang yang membutuhkan," tungkas Prayitno.
(agn)