Demi Beli Tabung Oksigen yang Kian Langka, 2 Anak Gadis Ini Pecah Celengannya

Senin, 26 Juli 2021 - 10:24 WIB
loading...
Demi Beli Tabung Oksigen yang Kian Langka, 2 Anak Gadis Ini Pecah Celengannya
Krisis tabung oksigen, membuat anak-anak di Kabupaten Pacitan, Adinda Larasati Pratikna, dan Arindra Prameswari Pratikna, memmecah tabungan untuk disumbangkan. Foto/iNews TV/Ahmad Subekhi
A A A
PACITAN - Kelangkaan oksigen dan tabung oksigen akibat tingginya kebutuhan untuk pasien COVID-19, juga dirasakan warga di Kabupaten Pacitan. Mereka kelimpungan mencari tabung oksigen dan isi ulang oksigen, agar bisa meningkatkan saturasi oksigen dalam tubuh pasien COVID-19.



Kondisi ini menjadi keprihatinan kakak beradik di Kabupaten Pacitan, Adinda Larasati Pratikna, dan Arindra Prameswari Pratikna. Keduanya dengan sukarela memecah celengannya untuk membantu warga yang membutuhkan oksigen .



Kakak beradik warga Desa Baleharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, memecah celengannya, lalu uangnya diserahkan ke posko pengisian oksigen milik Karang Taruna Kabupaten Pacitan, yang ada di Jalan Gajah Mada.



Semua uang uang pecahan berupa koin Rp500, hingga uang kertas Rp5.000 disumbangkan untuk pembelian oksigen dan tabung oksigen . Mereka berharap, uang tersebut dapat digunakan oleh siapapun pasien yang membutuhkan oksigen.

Adinda Larasati Pratikna mengaku, awalnya menabung untuk membeli laptop karena sangat dibutuhkan saat sekolah daring. Tetapi, setelah melihat tetangga sekitarnya banyak yang membutuhkan oksigen , akhirnya mengurungkan niat membeli laptop. "Uangnya akhirnya didonasikan untuk untuk membantu pembelian oksigen bagi pasien COVID-19," ujarnya polos.



Uang yang terkumpul langsung diterima oleh relawan di posko pengisian tabung oksigen. Selanjutnya akan digabung dengan donasi dari warga lain, untuk pengisian tabung oksigen . "Total donasi dari dua anak gadis tersebut, mencapai Rp1,9 juta," ujar anggota Karang Taruna Kabupaten Pacitan, Suci Restiati.

Lonjakan permintaan tabung dan oksigen di Kabupaten Pacitan terus terjadi, warga terpapar COVID-19 juga terus bertambah. Atas kondisi ini, warga diimbau untuk patuh protokol kesehatan, demi mencegah penyebaran COVID-19.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2678 seconds (0.1#10.140)