Satgas Oksigen Jabar Siaga Penuh Atasi Kondisi Darurat di Rumah Sakit
loading...
A
A
A
Saat ini, kata Taufiq, pihaknya dan Tanoto Foundation sedang menyiapkan proses pengiriman oksigen tahap II. Sedangkan kolaborasi dengan PT Krakatau Steel terkait pengisian ulang tabung oksigen dari seluruh rumah sakit di Jabar terus dilakukan setiap harinya.
"Pengisian ulang dengan PT Krakatau Steel untuk rumah sakit di Jabar sampai saat ini berjumlah 1.977 tabung oksigen," sebut Taufik.
"Kolaborasi terjalin karena komunikasi dan hubungan yang sangat baik dari Bapak Gubernur dengan berbagai pihak yang ditindaklanjuti secara manajerial dan teknis oleh Posko Oksigen Jawa Barat," lanjut dia.
Berkat kolaborasi tersebut, Satgas Oksigen Jabar sudah menyalurkan 50,89 ton liquid oksigen kepada rumah sakit-rumah sakit di Jabar. Selain liquid oksigen, ribuan tabung oksigen pun sudah dikirim ke rumah sakit-rumah sakit yang tersebar di Jabar.
Rinciannya, 300 tabung berukuran 6 meter kubik dan 100 tabung berukuran 1 meter kubik dari Baznas Jabar, 200 tabung berukuran 6 meter kubik dari pihak swasta maupun perorangan, 1.466 tabung berukuran 10 meter kubik dari Singapura, dan 200 tabung berukuran 6 meter kubik dari Kemenkes.
"Posko Oksigen Provinsi Jabar pun berupaya untuk menyimpan buffer stock dalam jumlah cukup, yang secara bergilir akan dikirimkan ke rumah yang kebutuhannya sangat mendesak," tandasnya.
"Pengisian ulang dengan PT Krakatau Steel untuk rumah sakit di Jabar sampai saat ini berjumlah 1.977 tabung oksigen," sebut Taufik.
"Kolaborasi terjalin karena komunikasi dan hubungan yang sangat baik dari Bapak Gubernur dengan berbagai pihak yang ditindaklanjuti secara manajerial dan teknis oleh Posko Oksigen Jawa Barat," lanjut dia.
Berkat kolaborasi tersebut, Satgas Oksigen Jabar sudah menyalurkan 50,89 ton liquid oksigen kepada rumah sakit-rumah sakit di Jabar. Selain liquid oksigen, ribuan tabung oksigen pun sudah dikirim ke rumah sakit-rumah sakit yang tersebar di Jabar.
Rinciannya, 300 tabung berukuran 6 meter kubik dan 100 tabung berukuran 1 meter kubik dari Baznas Jabar, 200 tabung berukuran 6 meter kubik dari pihak swasta maupun perorangan, 1.466 tabung berukuran 10 meter kubik dari Singapura, dan 200 tabung berukuran 6 meter kubik dari Kemenkes.
"Posko Oksigen Provinsi Jabar pun berupaya untuk menyimpan buffer stock dalam jumlah cukup, yang secara bergilir akan dikirimkan ke rumah yang kebutuhannya sangat mendesak," tandasnya.
(shf)