Dampak PPKM Darurat, Forkopimda Jatim Salurkan Bansos dan Ajak Masyarakat Bervaksin
loading...
A
A
A
SURABAYA - Ribuan paket sembako bantuan sosial (bansos ) disalurkan kepada warga Bulak Banteng, Surabaya, Jawa Timur yang terkenda dampak PPKM Darurat, Minggu (18/7/2021). Pembagian bansos ini dilakukan sebagai bentuk program pemerintah kepada masyarakat yang merasakan dampak PPKM darurat, sekaligus mengajak bervaksin dan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Baca juga: Salurkan Bansos PPKM Darurat di Jatim, Kapolri: Habiskan Stok, Kalau Kurang Ajukan Lagi
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta serta didampingi Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Sekda Jatim, pejabat utama Polda Jatim dan pejabat utama Kodam V/Brawijay membagikan 3.000 paket sembako dan masker secara langsung ke Warga Bulak Banteng dan kawasan sekitar Kenjeran, Surabaya.
Baca juga: Secara Humanis, TNI-Polri Bagikan Bantuan Sembako ke Warga Jatim Terdampak Pandemi
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, pemberian bansos ini selain untuk membantu warga yang terdampak langsung oleh penerapan PPKM Darurat , juga mengajak masyarakat bersama-sama melakukan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan dengan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Semua yang kita lakukan ini bertujuan untuk keselamatan rakyat. Oleh karena itu ayo kita terapkan prokes dalam kehidupan kita sehari-hari dengan 5M, dan vaksinasi bertujuan untuk meningkatkan herd immunity. Sedangkan bansos sendiri untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM darurat," katanya usai memberikan bansos.
"Kami melaksanakan bansos ini tidak hanya di Kota Surabaya dan sekitarnya, melainkan serentak di seluruh Jawa Timur. (Bansos ini) sebanyak 2.500 ton beras, dan 70.000 paket sembako yang merupakan bagian dari program bapak Kapolri," kata Nico Afinta.
Kapolda menegaskan,langkah yang dilakukan oleh Forkopimda Jatim berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota kiranya dapat didukung oleh masyarakat dengan kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi dari pemerintah.
"Dimohon kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi, ayo datang ke Puskesmas mendaftarkan diri, datang ke kantor TNI dan Polri supaya dapat divaksinasi. Harapan kami masyarakat yang belum divaksin silahkan datang," pungkas Nico Afinta.
Lihat Juga: Profil Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Prajurit Kostrad Peraih Adhi Makayasa Akmil 97
Baca juga: Salurkan Bansos PPKM Darurat di Jatim, Kapolri: Habiskan Stok, Kalau Kurang Ajukan Lagi
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta serta didampingi Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Sekda Jatim, pejabat utama Polda Jatim dan pejabat utama Kodam V/Brawijay membagikan 3.000 paket sembako dan masker secara langsung ke Warga Bulak Banteng dan kawasan sekitar Kenjeran, Surabaya.
Baca juga: Secara Humanis, TNI-Polri Bagikan Bantuan Sembako ke Warga Jatim Terdampak Pandemi
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, pemberian bansos ini selain untuk membantu warga yang terdampak langsung oleh penerapan PPKM Darurat , juga mengajak masyarakat bersama-sama melakukan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan dengan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Semua yang kita lakukan ini bertujuan untuk keselamatan rakyat. Oleh karena itu ayo kita terapkan prokes dalam kehidupan kita sehari-hari dengan 5M, dan vaksinasi bertujuan untuk meningkatkan herd immunity. Sedangkan bansos sendiri untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM darurat," katanya usai memberikan bansos.
"Kami melaksanakan bansos ini tidak hanya di Kota Surabaya dan sekitarnya, melainkan serentak di seluruh Jawa Timur. (Bansos ini) sebanyak 2.500 ton beras, dan 70.000 paket sembako yang merupakan bagian dari program bapak Kapolri," kata Nico Afinta.
Kapolda menegaskan,langkah yang dilakukan oleh Forkopimda Jatim berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota kiranya dapat didukung oleh masyarakat dengan kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi dari pemerintah.
"Dimohon kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi, ayo datang ke Puskesmas mendaftarkan diri, datang ke kantor TNI dan Polri supaya dapat divaksinasi. Harapan kami masyarakat yang belum divaksin silahkan datang," pungkas Nico Afinta.
Lihat Juga: Profil Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Prajurit Kostrad Peraih Adhi Makayasa Akmil 97
(shf)