Salurkan Bansos PPKM Darurat di Jatim, Kapolri: Habiskan Stok, Kalau Kurang Ajukan Lagi
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pendistribusian bantuan sosial (bansos) PPKM Darurat diluncurkan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, Jawa Timur pada (17/7/2021). Bantuan sembako dan obat-obatan ini nantinya akan dibagikan di masing-masing Polres di Jawa Timur .
Baca juga: Secara Humanis, TNI-Polri Bagikan Bantuan Sembako ke Warga Jatim Terdampak Pandemi
Pelepasan bansos PPKM Darurat untuk wilayah Jatim dilakukan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Baca juga: Selundupkan Sabu 1 Kg dari Malaysia, Wanita Cantik asal Madura Ditangkap Polda Jateng
Setibanya di Jawa Timur, rombongan langsung melakukan kunjungan di Pos PPKM Darurat di Desa Sawotratap, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya melakukan pengecekan gudang obat di Kodim 0816 Sidoarjo, dan lanjut melepas pendistribusian bansos PPKM Darurat di Mall Pelayanan Publik Sidoarjo.
Di Jawa Timur bantuan sosial yang dibagikan sebanyak 195 ton beras dan 1.350 paket sembako, serta obat-obatan. Selain itu, Polri menurunkan bantuan sosial berupa 2.500 ton beras, dan 70 ribu paket sembako.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa segala macam upaya telah dilaksanakan oleh pemerintah, untuk mencegah dan menahan laju penyebaran COVID-19.
Mulai dari kegiatan sebelumnya berupa PPKM Mikro. "Namun demikian, angka COVID-19 terus meningkat, sehingga diputuskan PPKM Darurat dalam rangka menahan laju penyebarannya.
Oleh karena itu, terdapat pembatasan-pembatasan yang dilakukan di beberapa tempat yang tentunya berdampak. Namun demikian, hal ini dilakukan dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat dari laju pertumbuhan COVID-19.
"Oleh karena itu, hari ini menindaklanjuti perintah dari bapak Presiden, kami dari Polri menurunkan bantuan sosial (bansos), sebesar kurang lebih 2.500 ton beras, dan 70 ribu paket sembako. Ini merupakan bagian dari program bapak Presiden untuk bansos di seluruh wilayah yang terdampak," kata Kapolri saat melepas pendistribusian Bansos.
"Saya minta untuk seluruh jajaran bekerja sama, dibantu oleh rekan-rekan Babinsa di lapangan, untuk segera melakukan penyaluran di titik-titik yang terdampak," lanjutnya.
Baca juga: Secara Humanis, TNI-Polri Bagikan Bantuan Sembako ke Warga Jatim Terdampak Pandemi
Pelepasan bansos PPKM Darurat untuk wilayah Jatim dilakukan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Baca juga: Selundupkan Sabu 1 Kg dari Malaysia, Wanita Cantik asal Madura Ditangkap Polda Jateng
Setibanya di Jawa Timur, rombongan langsung melakukan kunjungan di Pos PPKM Darurat di Desa Sawotratap, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya melakukan pengecekan gudang obat di Kodim 0816 Sidoarjo, dan lanjut melepas pendistribusian bansos PPKM Darurat di Mall Pelayanan Publik Sidoarjo.
Di Jawa Timur bantuan sosial yang dibagikan sebanyak 195 ton beras dan 1.350 paket sembako, serta obat-obatan. Selain itu, Polri menurunkan bantuan sosial berupa 2.500 ton beras, dan 70 ribu paket sembako.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa segala macam upaya telah dilaksanakan oleh pemerintah, untuk mencegah dan menahan laju penyebaran COVID-19.
Mulai dari kegiatan sebelumnya berupa PPKM Mikro. "Namun demikian, angka COVID-19 terus meningkat, sehingga diputuskan PPKM Darurat dalam rangka menahan laju penyebarannya.
Oleh karena itu, terdapat pembatasan-pembatasan yang dilakukan di beberapa tempat yang tentunya berdampak. Namun demikian, hal ini dilakukan dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat dari laju pertumbuhan COVID-19.
"Oleh karena itu, hari ini menindaklanjuti perintah dari bapak Presiden, kami dari Polri menurunkan bantuan sosial (bansos), sebesar kurang lebih 2.500 ton beras, dan 70 ribu paket sembako. Ini merupakan bagian dari program bapak Presiden untuk bansos di seluruh wilayah yang terdampak," kata Kapolri saat melepas pendistribusian Bansos.
"Saya minta untuk seluruh jajaran bekerja sama, dibantu oleh rekan-rekan Babinsa di lapangan, untuk segera melakukan penyaluran di titik-titik yang terdampak," lanjutnya.