Tekan Penyebaran Covid-19, Polres Bangkalan Resmikan Dua Kampung Tangguh

Rabu, 27 Mei 2020 - 21:25 WIB
loading...
Tekan Penyebaran Covid-19, Polres Bangkalan Resmikan Dua Kampung Tangguh
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra (tengah) dan Bupati Abdul Latif Amin Imron (dua kanan) saat meresmikan kampung tangguh, Rabu (27/5/2020). Foto/ist
A A A
BANGKALAN - Upaya menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Bangkalan, Madura, terus dilakukan. Selain memperketat protokol kesehatan, upaya lain adalah meresmikan kampun tanggung, Rabu (27/5/2020).

Menurut Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, langkah ini sebagai upaya menggerakkan warga bersama-sama menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Bangkalan.

"Intinya, masyarakat dan aparat dari tiga pilar desa bergerak bersama. Selain itu juga bergerak mengatasi dampak sosial yang timbul di wilayah perkampungan tersebut," ujar Rama di sela peresmian.

Tekan Penyebaran Covid-19, Polres Bangkalan Resmikan Dua Kampung Tangguh


Kapolres menegaskan, kampung tangguh tersebut dilengkapi sarana dan prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Misalnya rumah karantina dan posko lumbung pangan dan obat.

Dia juga memerintahkan pejabat utama Polres untuk mendampingi polsek-polsek untuk menyiapkan kampung tangguh di tiap kecamatan.

"Insyaallah satu minggu ke depan tiap polsek terbentuk tiga kampung tangguh. Dengan demikian di Bangkalan akan ada 54 kampung tangguh. Mohon dukungannya," terang Rama.

Sementara itu, Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron mengapresiasi langkah Polres Bangkalan yang berinisiatif mendirikan Kampung Tangguh. "Semoga bisa diikuti oleh desa-desa yang lain dan masyarakat Bangkalan bahu-membahu melawan Covid-19," katanya.

Menurutnya, keputusan mendirikan kampung tangguh sebagai langkah yang tepat guna menghadapi semakin meluasnya penyebaran Covid-19.

Seperti diketahui, di Bangkalan sudah ada 36 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Enam orang di antaranya sembuh. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 22 orang, 13 orang di antaranya meninggal dunia.

Pihaknya berharap keberadaan kampung tangguh mampu menekan dan meminimalisir penyebaran Covid-19.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2942 seconds (0.1#10.140)