Pimpinan Cantik DPRD Kebumen Dilaporkan Selingkuh dengan Pria Beristri, BK Periksa Saksi

Senin, 19 Juli 2021 - 01:43 WIB
loading...
A A A
Sementara itu istri IRB, YIK mengaku menyerahkan sepenuhnya pada keputusan BK. "Saya melaporkan dugaan ada hubungan yang melebihi pertemanan ataupun hubungan kerja, antara suami saya IRB, tenaga ahli di sini (DPRD) dengan saudari YW yang merupakan salah satu unsur pimpinan di DPRD Kabupaten Kebumen," ungkapnya.

Dia menduga berdasarkan beberapa bukti yang sampai ke tangannya, entah itu informasi, foto bukti transfer hingga bukti tulisan. "Ada beberapa (bukti). Saya memang meminta difasilitasi BK untuk menelisik, dan menyelidiki sejauh mana hubungan antara mereka," ucapnya.

"Jika sampai terbukti mereka memiliki hubungan lebih dari hubungan pertemanan atau hubungan kerja, yang sudah di luar batas kelaziman ataupun sudah tidak bisa ditolelir lagi. Saya meminta ke BK untuk menjatuhkan sanksi. Karena seperti apapun, dia adalah wakil rakyat. Dia ada di sini karena konstituen, bukan karena personal," sambungnya.



"Saya rakyat, punya wakil rakyat yang seperti itu, alangkah memalukan . Seperti yang saya sampaikan, ini baru dugaan. Saya minta untuk ditindak lanjuti, apapun keputusannya kita serahkan ke BK," imbuh YIK.

Menyoal statusnya dengan IRB saat ini, Yenny menilai itu sudah di luar konteks. "Apa pun yang terjadi antara saya dan suami saya, seharusnya dan tidak selazimnya seorang perempuan lain datang mengacak-ngacak rumah tangga , bahkan menginjak halaman rumah tangga saya," ucapnya.

"Nanti kita lihat keputusan BK seperti apa, baru kita bisa ambil langkah lagi. Saya tidak bisa berandai-andai langkah apa yang akan saya ambil sebelum ada keputusan dari BK," sambung YIK.



Sebelumnya, dalam kasus dugaan perselingkungan tersebut, YW telah memberikan bantahan. Kuasa hukum YW, HD Sriyanto menyebut, isu ini bermuatan politis. Karenanya, dia menyampaikan kepada seluruh pihak untuk tidak membesar-besarkannya. Menurut dia, isu yang terus berkembang menjadi preseden buruk tak hanya bagi kliennya.

"Sedikit banyak, adanya kejadian ini membuat klien kami yang pimpinan DPRD Kebumen, terganggu konsentrasinya. Saya khawatir, bila semua pihak tidak bisa menahan diri akan lebih banyak dampak negatifnya. Tak hanya klien saya, tapi juga DPRD Kebumen, Partai Golkar bahkan Kebumen. Anda tahu semua, klien saya ini adalah seorang pimpinan DPRD," terang Sriyanto.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9073 seconds (0.1#10.140)