Warga Sulsel yang Sudah Divaksin Covid-19 Baru 1,3 Juta Orang
loading...
A
A
A
“Kita terus mengebut pelaksanaan vaksinasi ini. Termasuk bagi para remaja pelajar usia 12-17 tahun,” beber Andi Sudirman.
Vaksinasi Covid-19 usia 12-17 tahun diketahui baru dimulai di Kota Makassar, Rabu (14/7) lalu. Dengan target sasaran saat pencanangan program itu diberikan kepada 1.250 siswa SMP dan 1.250 siswa SMA.
Selanjutnya kembali digenjot di kabupaten/kota Sulsel lainnya. Selain mendorong vaksinasi, pencegahan penularan Covid-19 juga ditekankan lewat PPKM Skala Mikro . Dengan melakukan pemantauan ketat oleh puskesmas dan posko PPKM desa/kelurahan Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Selain itu, dilakukan pemeriksaan kembali kedatangan penumpang di bandara dan pelabuhan dengan cara random testing menggunakan PCR, dan melakukan pemeriksaan dokumen PCR di perbatasan provinsi jalur darat.
Andi Sudirman juga berharap, warga diharap tetap taat menerapkan protokol kesehatan, di samping membatasi mobilitasnya juga menjaga imunitas tubuh.
Plt Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel, Muhammadong menjelaskan, sebelumnya vaksinasi hanya dikhususkan untuk warga berusia 18 tahun ke atas. Namun seiring waktu, kini mulai direkomendasikan diberikan kepada remaja berusia 12-17 tahun.
“Sehingga kebijakan Pak Plt Gubernur untuk menyasar SMP dan SMA tepat. Sekarang ini sudah sementara kita koordinasikan dan kerja sama dengan BIN (Badan Intelejen Negara) untuk pencanangan untuk bisa dilakukan di semua SMP dan SMA di kabupaten/kota,” jelasnya.
Vaksinasi Covid-19 usia 12-17 tahun diketahui baru dimulai di Kota Makassar, Rabu (14/7) lalu. Dengan target sasaran saat pencanangan program itu diberikan kepada 1.250 siswa SMP dan 1.250 siswa SMA.
Selanjutnya kembali digenjot di kabupaten/kota Sulsel lainnya. Selain mendorong vaksinasi, pencegahan penularan Covid-19 juga ditekankan lewat PPKM Skala Mikro . Dengan melakukan pemantauan ketat oleh puskesmas dan posko PPKM desa/kelurahan Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Selain itu, dilakukan pemeriksaan kembali kedatangan penumpang di bandara dan pelabuhan dengan cara random testing menggunakan PCR, dan melakukan pemeriksaan dokumen PCR di perbatasan provinsi jalur darat.
Andi Sudirman juga berharap, warga diharap tetap taat menerapkan protokol kesehatan, di samping membatasi mobilitasnya juga menjaga imunitas tubuh.
Plt Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel, Muhammadong menjelaskan, sebelumnya vaksinasi hanya dikhususkan untuk warga berusia 18 tahun ke atas. Namun seiring waktu, kini mulai direkomendasikan diberikan kepada remaja berusia 12-17 tahun.
“Sehingga kebijakan Pak Plt Gubernur untuk menyasar SMP dan SMA tepat. Sekarang ini sudah sementara kita koordinasikan dan kerja sama dengan BIN (Badan Intelejen Negara) untuk pencanangan untuk bisa dilakukan di semua SMP dan SMA di kabupaten/kota,” jelasnya.
(agn)