Tambah Ruang Terbuka Hijau, 34 Taman Tematik Bakal Dibangun

Senin, 12 Juli 2021 - 08:15 WIB
loading...
Tambah Ruang Terbuka...
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar berencana membangun 34 taman tematik dalam rangka menambah ruang terbuka hijau. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar berencana membangun 34 taman tematik dalam rangka menambah ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Makassar.

Saat ini, luasan RTH tercatat masih sangat kecil, hanya sebesar 7,48% dari total luasan Kota Makassar yaitu 199,3 m².

Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan dan Pemeliharaan RTH DLH Kota Makassar, Masri mengatakan masih melakukan pendataan lokasi-lokasinya. Khusus tahun ini, enam titik bakal menjadi sasaran pembangunan RTH.

Diantaranya median tengah Jalan Arief Rate, jalur hijau Jalan Ahmad Yani, Jalan Nusantara Baru, Jalan Penghibur, Jalan Penghibur Pasar Ikan dan Jalan Haji Bau.

"Median itu kita mau tata, sesuai dengan visi misi Pak Wali. Itu restorasi pedestarian dan jalur hijau, itu kita mau tata median tengah dan samping kanan kiri jalan, supaya lebih cantik," ujarnya.



Masri mengatakan, anggarannya telah dirampungkan, totalnya mencapai Rp4 miliar menggunakan APBD, termasuk di dalamnya anggaran pengawasan.

Selain itu, anggaran untuk sisa taman lainnya juga akan dipadukan bersama dengan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) perusahaan. Taman dengan skala pembangunan besar akan dialihkan ke APBD, sementara untuk skala kecil menengah akan ditangani CSR. Hal ini dilakukan untuk menghemat anggaran.

"Kalla juga mau bantu kita, playground taman bermain anak, terus titik nol pas tol ujung ada juga dari Pelindo mau dibantu. Jadi kita sisa persiapan tanah saja, administrasi CSR," ujarnya.

Pembangunan taman tematik dinilai cukup urgen lantaran beberpa lokasi terkesan kumuh, kehadiran taman selain memberikan penambahan RTH juga memberikan kesan estetik bagi tamu yang masuk ke Makassar.

"Kayak Nusantara Baru, itu kan kalau orang masuk dari tol ke kota. Kan di Nusantara Baru pas pintu masuknya. Kita tata supaya enak dipandang orang masuk langsung bilang wih Makassar cantiknya," lanjut dia.



Terkait rencana pembangunannya, Masri mengatakan masih menunggu kasus positif Covid-19 mereda. Selain itu, anggaran masih disiapkan lantaran adanya berpotensi ada pengalihan anggaran Covid-19 jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Kita mau dari awal tahun tapi covid, kita tunggu dulu kah ini. Jangan sampai ada kebutuhan anggaran dari APBD. Kita ready saja karena pekerjaan nda lama ko paling 2 sampai 3 bulan. Ini juga rencana sebagian akan dilelang sebagian ditunjuk langsung. Secara administrasi juga sudah lengkap. Sudah ada perencanaannya, RAB ada, sisa kita tunggu persetujuan Pak Wali. Karena dia fokus di Covid kan," tuturnya.

Adapuntotal RTH dengan pembangunan 34 titik diproyeksi menambah kurang dari 1% RTH Kota Makassar.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2324 seconds (0.1#10.140)