Pelanggar PSBB Jakarta Masih Banyak, Gubernur Anies Harus Lebih Tegas

Senin, 20 April 2020 - 17:21 WIB
loading...
Pelanggar PSBB Jakarta Masih Banyak, Gubernur Anies Harus Lebih Tegas
Mantan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Hasnaeni atau Wanita Emas. (Foto/SINDOnews/Dok)
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai kurang tegas dalam penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Hal ini terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang melanggar aturan dalam PSBB, salah satunya tetap berkerumun.

"Di Jakarta PSBB diberlakukan tapi masih bayak orang berkumpul saya lihat. Masyarakat belum sadar akan bahaya virus ini," ujar mantan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Hasnaeni, Senin (20/4/2020).

Hasnaeni atau biasa disebut 'Wanita Emas' pun mengaku masih sering menyaksikan masyarakat yang tak mengenakan masker. Padahal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta maupun pemerintah pusat telah mengimbau agar masker digunakan saat keluar rumah, untuk mencegah penularan covid-19.

"Masih banyak sepanjang jalan yang kumpul di warung, enggak pakai masker. Sempat saya juga mampir ke rumah teman saya Ki Joko Bodo, di supermaket wilayah rumahnya masih banyak yang berkerumun," jelasnya.

Belum lagi masih banyaknya perusahaan-perusahaan atau usaha-usaha di Jakarta yang tetap melakukan aktivitas perkantoran. Hal ini yang membuat angkutan umum seperti kereta rel listrik (KRL) commuterline Jabodetabek, masih dipadati penumpang di hari kerja ketika PSBB. "Jadi kesimpulan saya bahwa Anies harus lebih tegas," ucapnya.

Menurut Hasnaeni, setelah PSBB diterapkan, Jakarta tak lagi membutuhkan teori atau kata-kata guna mengoptimalkan kebijakan tersebut.

Tapi komitmen dan konsistensi aparatur pemerintah khususnya Pemprov DKI, untuk mengambil tindakan tegas jika menemukan pelanggaran. Sehingga, kebijakan tersebut tak sia-sia dan tujuan utamanya bisa tercapai. Hasnaeni berharap Anies segera mengambil tindakan agar PSBB berjalan optimal.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1406 seconds (0.1#10.140)