Maju di Musda Golkar Takalar, Fahruddin Rangga Ajukan Permohonan Diskresi
loading...
A
A
A
“Saya sadari bahwa semua pemegang hak suara khususnya pimpinan kecamatan adalah pelaksana tugas (Plt) yang baru ditunjuk oleh Plt Ketua DPD II Golkar Takalar (Zulkarnain), tetapi tidak berarti aturan organisasi pelaksanaan musda mau diabaikan atau disepelekan. Selaku kader tulen yang sangat paham, kurang setuju. Dan saya menganggap itu pelanggaran organisasi dan hasilnya pastilah akan cacat hukum,” tegas mantan Plt Ketua Golkar Takalar ini.
Baca juga:Indah Putri Indriani dan Arjuna Jalani Uji Kelayakan Calon Ketua Golkar Luwu Utara
Rangga menyampaikan, pengabdian di Golkar sejatinya tak mesti harus menduduki jabatan ketua. Namun dia mengaku ingin menjaga Beringin dari tangan orang-orang yang akan merusak citra dan muruah Golkar. Dia juga tak mau dikira lepas handuk.
“Oleh karenanya saya ingin terpilih dan dipilih tanpa meninggalkan goresan cacat, apalagi melanggar aturan organisasi. Karena selaku kader harus senantiasa menjunjung tinggi dan menghormati aturan organisasi,” tutupnya.
Baca juga:Indah Putri Indriani dan Arjuna Jalani Uji Kelayakan Calon Ketua Golkar Luwu Utara
Rangga menyampaikan, pengabdian di Golkar sejatinya tak mesti harus menduduki jabatan ketua. Namun dia mengaku ingin menjaga Beringin dari tangan orang-orang yang akan merusak citra dan muruah Golkar. Dia juga tak mau dikira lepas handuk.
“Oleh karenanya saya ingin terpilih dan dipilih tanpa meninggalkan goresan cacat, apalagi melanggar aturan organisasi. Karena selaku kader harus senantiasa menjunjung tinggi dan menghormati aturan organisasi,” tutupnya.
(luq)