Dinkes Solo Rapid Test ASN yang Bertugas di Layanan Publik
loading...
A
A
A
SOLO - Rapid test corona yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo tak hanya ditujukan kepada Wali Kota FX Hadi Rudyatmo (Rudy). Uji cepat juga menyasar aparatur sipil negara ( ASN ) di lingkungan Pemkot Solo yang bertugas memberikan layanan publik.
Kepala Dinkes Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, rapid test corona yang diselenggarakan untuk screening terhadap ASN yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Di antaranya Humas Protokol yang sering liputan, Bagian Umum, Satpol PP, dan Wakil Wali Kota, Sekda dan petugas yang mendampinginya. "Tenaga kesehatan yang langsung berhadapan dengan masyarakat juga kami rapid test," kata Siti Wahyuningsih di sela sela rapid test, Rabu (27/5/2020). Total rapid test menyasar sekitar 200 orang.
Tidak semua ASN menjalani rapid test , tapi dipilih yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Lurah, Camat juga tak luput dari sasaran rapid test karena sering berada di lapangan. "Pak Camat dan Pak Lurah mendampingi kami saat tracking terhadap pasien yang harus dilacak," ujarnya. ( )
Para wartawan yang bertugas di Solo juga menjadi sasaran rapid test karena setiap hari dalam pekerjaan bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Diungkapkan, Dinkes melakukan rapid test terhadap tenaga kesehatan yang berada di Puskesmas dan rumah sakit milik Pemkot Solo. Hasilnya 8 orang ditemukan reaktif rapid test. Lima orang telah diambil swab dan tiga lainnya menyusul. Pihaknya berharap swab hasilnya negatif COVID-19. Swab dilakukan dua kali untuk penegakan diagnosa.
Dinkes Solo menargetkan sekitar 2.000 rapid test. Seminggu setelah Lebaran, Dinkes akan kembali menggelar rapid test massal di pasar tradisional dan toko modern. Sehingga jika ada yang terpapar COVID-19 saat Lebaran dapat segera terdeteksi.
Kepala Dinkes Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, rapid test corona yang diselenggarakan untuk screening terhadap ASN yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Di antaranya Humas Protokol yang sering liputan, Bagian Umum, Satpol PP, dan Wakil Wali Kota, Sekda dan petugas yang mendampinginya. "Tenaga kesehatan yang langsung berhadapan dengan masyarakat juga kami rapid test," kata Siti Wahyuningsih di sela sela rapid test, Rabu (27/5/2020). Total rapid test menyasar sekitar 200 orang.
Tidak semua ASN menjalani rapid test , tapi dipilih yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Lurah, Camat juga tak luput dari sasaran rapid test karena sering berada di lapangan. "Pak Camat dan Pak Lurah mendampingi kami saat tracking terhadap pasien yang harus dilacak," ujarnya. ( )
Para wartawan yang bertugas di Solo juga menjadi sasaran rapid test karena setiap hari dalam pekerjaan bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Diungkapkan, Dinkes melakukan rapid test terhadap tenaga kesehatan yang berada di Puskesmas dan rumah sakit milik Pemkot Solo. Hasilnya 8 orang ditemukan reaktif rapid test. Lima orang telah diambil swab dan tiga lainnya menyusul. Pihaknya berharap swab hasilnya negatif COVID-19. Swab dilakukan dua kali untuk penegakan diagnosa.
Dinkes Solo menargetkan sekitar 2.000 rapid test. Seminggu setelah Lebaran, Dinkes akan kembali menggelar rapid test massal di pasar tradisional dan toko modern. Sehingga jika ada yang terpapar COVID-19 saat Lebaran dapat segera terdeteksi.
(abd)