Asah Kemampuan Anak Indonesia, Kompetisi Online Literasi dan Numerasi Siap Digelar
loading...
Konferensi pers kompetisi online literasi dan numerasi nasional 2021. Foto istimewa
A
A
A
JAKARTA - Kompetisi online literasi dan numerasi nasional 2021 siap digelar. Kompetisi ini adalah bagian dari upaya untuk memberikan motivasi bagi anak-anak di seluruh Indonesia khususnya pada tingkat SD dan SMP.
“Kompetisi mengajarkan anak-anak untuk berjuang yang merupakan bagian dari sebuah upaya guna menjadi lebih baik. Oleh sebab itu melalui kegiatan ini, kita bersama-sama menghadapi kendala pandemi bahwa belajar harus tetap kita laksanakan,” kata Mulyatsyah, Direktur SMP Ditjen Paud Dikdasmen dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, Senin (5/7/2021).
Kompetisi online literasi dan numerasi nasional diselenggarakan atas kerjasama PesonaEdu dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Hadir dalam keterangan pers tersebut antara lain Direktur SMP Ditjen Paud Dikdasmen Drs. Mulyatsyah, MM, Direktur PesonaEdu Ira Anindita, EVP CSR BCA Inge Setiawati, Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Sukmayadi, S.IP., M.Si, dan 30 perwakilan sekolah peserta kompetisi.
Kompetisi Literasi Numerasi ini sepenuhnya diselenggarakan dalam bentuk daring (online) berbasis Computer Based Test (CBT) menggunakan platform PesonaEdu A-Class.
Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Sukmayadi menjelaskan bahwa soal yang diuji dalam kompetisi tersebut adalah penguasaan literasi dan numerasi, yang tidak terbatas pada mata pelajaran tertentu.
Jenis soal tersebut, lanjutnya, mengacu pada standar AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang bersifat HOTS (High Order Thinking Skill), denga tipe soal bervariasi antara lain pilihan ganda kompleks, pilihan ganda, menjodohkan jawaban, respons video dan audio, isian bebas, dan praktikum virtual.
Kompetisi ini, tambahnya, merupakan ajang untuk mengenali dan menguji diri anak-anak Indonesia agar dapat memantapkan kemampuan literasi dan numerasi dasar serta membangun daya kreatifitas dan imajinasi.
"Sehingga diharapkan dengan kompetisi ini anak-anak Indonesia bisa memiliki kesempatan untuk terus menumbuhkembangkan semangat belajarnya agar bisa menjadi bekal hidup nantinya,” ujar Asep Sukmayadi.
Inge Setiawati selaku EVP CSR BCA mengatakan, di tengah kondisi pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun terakhir ini, perlu adanya dorongan semangat serta terobosan bagi siswa-siswi di Indonesia untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Harapannya melalui penyelenggaraan kompetisi ini siswa-siswi tetap bersemangat dalam menempuh pendidikan meskipun masih dalam masa penuh keterbatasan terlebih kali ini diadakan secara nasional. Kami yakin siswa-siswi Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai generasi penerus bangsa,” tutup Inge.
Sementara itu, Direktur PesonaEdu, Ira Anindita mengatakan, dengan adanya kompetisi ini diharapkan siswa dapat tetap berprestasi di masa pandemi, sekaligus sebagai latihan awal dalam menghadapi Asesmen Nasional (AN) yang akan diselenggarakan bulan September-Oktober 2021 mendatang.
"Hasil nilai dari kompetisi ini sekaligus dapat digunakan pihak sekolah untuk melihat kemampuan peserta didik sekolah khususnya di bidang literasi dan numerasi,” ujar Ira Anindita.
“Kompetisi mengajarkan anak-anak untuk berjuang yang merupakan bagian dari sebuah upaya guna menjadi lebih baik. Oleh sebab itu melalui kegiatan ini, kita bersama-sama menghadapi kendala pandemi bahwa belajar harus tetap kita laksanakan,” kata Mulyatsyah, Direktur SMP Ditjen Paud Dikdasmen dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, Senin (5/7/2021).
Kompetisi online literasi dan numerasi nasional diselenggarakan atas kerjasama PesonaEdu dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Hadir dalam keterangan pers tersebut antara lain Direktur SMP Ditjen Paud Dikdasmen Drs. Mulyatsyah, MM, Direktur PesonaEdu Ira Anindita, EVP CSR BCA Inge Setiawati, Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Sukmayadi, S.IP., M.Si, dan 30 perwakilan sekolah peserta kompetisi.
Kompetisi Literasi Numerasi ini sepenuhnya diselenggarakan dalam bentuk daring (online) berbasis Computer Based Test (CBT) menggunakan platform PesonaEdu A-Class.
Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Sukmayadi menjelaskan bahwa soal yang diuji dalam kompetisi tersebut adalah penguasaan literasi dan numerasi, yang tidak terbatas pada mata pelajaran tertentu.
Jenis soal tersebut, lanjutnya, mengacu pada standar AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang bersifat HOTS (High Order Thinking Skill), denga tipe soal bervariasi antara lain pilihan ganda kompleks, pilihan ganda, menjodohkan jawaban, respons video dan audio, isian bebas, dan praktikum virtual.
Kompetisi ini, tambahnya, merupakan ajang untuk mengenali dan menguji diri anak-anak Indonesia agar dapat memantapkan kemampuan literasi dan numerasi dasar serta membangun daya kreatifitas dan imajinasi.
"Sehingga diharapkan dengan kompetisi ini anak-anak Indonesia bisa memiliki kesempatan untuk terus menumbuhkembangkan semangat belajarnya agar bisa menjadi bekal hidup nantinya,” ujar Asep Sukmayadi.
Inge Setiawati selaku EVP CSR BCA mengatakan, di tengah kondisi pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun terakhir ini, perlu adanya dorongan semangat serta terobosan bagi siswa-siswi di Indonesia untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Harapannya melalui penyelenggaraan kompetisi ini siswa-siswi tetap bersemangat dalam menempuh pendidikan meskipun masih dalam masa penuh keterbatasan terlebih kali ini diadakan secara nasional. Kami yakin siswa-siswi Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai generasi penerus bangsa,” tutup Inge.
Sementara itu, Direktur PesonaEdu, Ira Anindita mengatakan, dengan adanya kompetisi ini diharapkan siswa dapat tetap berprestasi di masa pandemi, sekaligus sebagai latihan awal dalam menghadapi Asesmen Nasional (AN) yang akan diselenggarakan bulan September-Oktober 2021 mendatang.
"Hasil nilai dari kompetisi ini sekaligus dapat digunakan pihak sekolah untuk melihat kemampuan peserta didik sekolah khususnya di bidang literasi dan numerasi,” ujar Ira Anindita.
(don)
Lihat Juga :
