Pasien COVID-19 Kabur dari Rumah Sakit dengan Jarum Infus masih Menancap di Tangan

Senin, 05 Juli 2021 - 20:56 WIB
loading...
Pasien COVID-19 Kabur dari Rumah Sakit dengan Jarum Infus masih Menancap di Tangan
Seorang pasien COVID-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur nekat kabur dari rumah sakit dengan kondisi infus masih menancap di tangannya. Foto iNews TV/Mukhtar B
A A A
JOMBANG - Seorang pasien COVID-19 di Kabupaten Jombang , Jawa Timur nekat kabur dari rumah sakit dengan kondisi infus masih menancap di tangannya. Setelah dilakukan pencarian pasein tersebut ditemukan petugas sudah berada di rumahnya.

Dengan menggunakan APD lengkap petugas mendatangi rumah Sulasmi (53) warga Desa Sumobito, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Wanita ini ditemukan petugas di rumahnya setelah dinyatakan hilang dari RSUD Ploso Jombang tempatnya dirawat. Ironisnya wanita yang terkonfirmasi positif COVID-19 ini kabur dari rumah sakit dengan kondisi tangan masih tertancap selang infus.

Baca : Pasien Covid-19 Kabur dan Berbaur ke Pendemo Saat Ingin Diisolasi


Sehingga begitu menemukan Sulasmi di rumahnya petugas langsung melepas jarum infus tersebut. Sebab meski telah dibujuk oleh petugas Sulasmi menolak dibawa kembali ke rumah sakit.

Padahal Sulasmi adalah rujukan dari Puskesmas Sumobito dengan diagnosa awal positif COVID-19. Sebagai jalan tengah petugas mengijinkan Sulasmi menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Direktur RSUD Ploso dr Ahmad Iskandar Zulkarnain membenarkan adanya salah satu pasien COVID-19 yang kabur dari RSUD Ploso.

Baca juga : Pasien COVID-19 Kabur ke KMP Bahtera Mas, Seluruh ABK Terpaksa Dikarantina


“Pasien tersebut adalah rujukan dari Puskesmas Sumobito karena didiagnosa terkonfirmasi positif COVID-19,” kata dr Ahmad Iskandar Zulkarnain.

Setelah datang dan dimasukkan ke ruang isolasi pada hari Minggu pukul 01.00 namun pukul 05.00 WIB pasien sudah tidak ada di ruangannya.

“Meski sudah dicari kesana kemari pasien tersebut tetap tidak ditemukan hingga akhirnya diketahui bahwa pasien ini sudah pulang di rumahnya,” timpalnya.

Sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi penularan lebih luas RSUD Ploso kemudian meminta bantuan kepada tiga pilar di Desa Sumobito untuk ikut mengawasi Sulasmi dalam menjalani isolasi mandiri.

Sementara untuk penanganan medisnya petugas dari Puskesmas Sumobito secara rutin juga akan melakukan pemeriksaan.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3313 seconds (0.1#10.140)