Geger! Pasien di Aceh Tengah Ngamuk dan Kabur Mengendarai Ambulans
loading...
Seorang pasien mengamuk dan melarikan diri dengan ambulans saat akan dibawa ke RSUD Datu Beru Takengon di Aceh Tengah, Aceh pada Kamis (7/9/2023). Foto/iNews TV/Yusradi
A
A
A
TAKENGON - Seorang pasien mengamuk dan melarikan diri saat akan dibawa ke rumah sakit dengan ambulans di Aceh Tengah, Aceh pada Kamis (7/9/2023). Bahkan pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ini kabur dengan mengendarai ambulans sehingga membuat heboh.
Peristiwa ini terjadi setelah petugas dari Puskesmas Bintang menerima laporan tentang seseorang dengan gangguan jiwa di Koramil 04 Bintang.
Petugas Puskesmas menjemput pasien tersebut dan berencana membawanya ke RSUD Datu Beru Takengon dengan ambulans.
Namun, saat dalam perjalanan di kawasan Mendale, pasien tersebut tiba-tiba mengamuk dan tidak bisa dikendalikan. Menghadapi situasi tersebut, petugas memutuskan untuk menghentikan ambulans dan mencari bantuan.
"Tim kami merasa khawatir, pasien yang kami bawa mulai mengamuk dan menyerang petugas. Ketika petugas keluar untuk meminta bantuan, pasien ODGJ dengan cepat pindah ke kursi pengemudi dan membawa kabur ambulans," kata Yunasri.
Melihat ambulans dibawa kabur menuju arah Gayo Lues, tambah Yunasri, petugas di lapangan segera berkoordinasi dengan pihak keamanan. Alhasil, ambulans berhasil dihentikan di Jalan Takengon-Isak.
"Alhamdulillah, berkat koordinasi dengan pihak keamanan dari TNI dan Polri, ambulance telah kembali ke Puskesmas tanpa mengalami kerusakan apa pun," ucap Kadis Kesehatan Aceh Tengah.
Saat ini, pasien ODGJ tersebut telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon.
Peristiwa ini terjadi setelah petugas dari Puskesmas Bintang menerima laporan tentang seseorang dengan gangguan jiwa di Koramil 04 Bintang.
Petugas Puskesmas menjemput pasien tersebut dan berencana membawanya ke RSUD Datu Beru Takengon dengan ambulans.
Namun, saat dalam perjalanan di kawasan Mendale, pasien tersebut tiba-tiba mengamuk dan tidak bisa dikendalikan. Menghadapi situasi tersebut, petugas memutuskan untuk menghentikan ambulans dan mencari bantuan.
"Tim kami merasa khawatir, pasien yang kami bawa mulai mengamuk dan menyerang petugas. Ketika petugas keluar untuk meminta bantuan, pasien ODGJ dengan cepat pindah ke kursi pengemudi dan membawa kabur ambulans," kata Yunasri.
Melihat ambulans dibawa kabur menuju arah Gayo Lues, tambah Yunasri, petugas di lapangan segera berkoordinasi dengan pihak keamanan. Alhasil, ambulans berhasil dihentikan di Jalan Takengon-Isak.
"Alhamdulillah, berkat koordinasi dengan pihak keamanan dari TNI dan Polri, ambulance telah kembali ke Puskesmas tanpa mengalami kerusakan apa pun," ucap Kadis Kesehatan Aceh Tengah.
Saat ini, pasien ODGJ tersebut telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon.
(shf)
Explore More