Tabung Oksigen Minim, Yana Sebut Akibat Panic Buying
loading...
A
A
A
BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengakui, kelangkaan tabung oksigen di Bandung tak lepas dari adanya panik buying masyarakat. Akibatnya permintaan meningkat sehingga stok semakin berkurang.
"Sebetulnya dari 100 persen produksi ditingkatkan, 90 persen untuk medis. Saya lihat masyarakat panik saja, panic buying. Ada yang tiba-tiba beli tabung padahal saat ini belum membutuhkan," kata Yana usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Vihara Tanda Bhakti, Senin (5/7/2021).
Di samping itu, Pemkot Bandung juga meminta fasilitas kesehatan (faskes) menggunakan tabung oksigen untuk pelayanan medis prioritas, seperti untuk pasien terinfeksi COVID-19 kategori berat.
Baca juga: Inovasi Baru, Alat Deteksi COVID Lewat Kumur Diklaim Akurasinya 93 Persen
Pemkot Bandung, kata dia telah minta kepada Pemprov Jabar dan pemerintah pusat untuk mendorong agar industri bisa meningkatkan kapasitas produksi oksigen. Sehingga permintaan masyarakat bisa terpenuhi.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa pekan terakhir banyak masyarakat mengeluhkan minimnya ketersediaan tabung oksigen. Padahal, oksigen sangat dibutuhkan untuk membantu pemulihan nafas bagi warga yang melaksanakan isoman.
"Sebetulnya dari 100 persen produksi ditingkatkan, 90 persen untuk medis. Saya lihat masyarakat panik saja, panic buying. Ada yang tiba-tiba beli tabung padahal saat ini belum membutuhkan," kata Yana usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Vihara Tanda Bhakti, Senin (5/7/2021).
Di samping itu, Pemkot Bandung juga meminta fasilitas kesehatan (faskes) menggunakan tabung oksigen untuk pelayanan medis prioritas, seperti untuk pasien terinfeksi COVID-19 kategori berat.
Baca juga: Inovasi Baru, Alat Deteksi COVID Lewat Kumur Diklaim Akurasinya 93 Persen
Pemkot Bandung, kata dia telah minta kepada Pemprov Jabar dan pemerintah pusat untuk mendorong agar industri bisa meningkatkan kapasitas produksi oksigen. Sehingga permintaan masyarakat bisa terpenuhi.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa pekan terakhir banyak masyarakat mengeluhkan minimnya ketersediaan tabung oksigen. Padahal, oksigen sangat dibutuhkan untuk membantu pemulihan nafas bagi warga yang melaksanakan isoman.
(msd)