Meninggal di Kos Akibat COVID-19, hingga 24 Jam Jenazah Warga Blitar Belum Dievakuasi
loading...
A
A
A
SURABAYA - Seorang warga Blitar, AGS (44) meninggal dunia di rumah kos kawasan Pumpungan Gang 3 Surabaya. Menurut keterangan Sogi, adik korban, kakaknya meninggal pada Minggu (04/7) sekitar pukul 14.30 WIB.
Namun hingga saat ini belum dievakuasi lantaran almarhum ber-KTP luar kota Surabaya. Baca juga: Pejabat RS Ini Nyatakan Pasien COVID-19 Meninggal, Padahal Masih Hidup
"Meninggal dari kemarin dan sudah lapor mulai RT hingga kelurahan sampai kecamatan," katanya.
Lanjut Sogi, almarhum juga sudah didatangi petugas untuk memastikan musabab kematian. Berdasarkan hasil swab tes antigen, almarhum dinyatakan positif COVID-19.
Hingga saat ini, Sogi masih berusaha mencari bala bantuan agar jenazah kakaknya bisa segera dievakuasi.Perangkat desa setempat juga berusaha membantu, namun belum ada tanda-tanda akan segera dievakuasi.
Namun hingga saat ini belum dievakuasi lantaran almarhum ber-KTP luar kota Surabaya. Baca juga: Pejabat RS Ini Nyatakan Pasien COVID-19 Meninggal, Padahal Masih Hidup
"Meninggal dari kemarin dan sudah lapor mulai RT hingga kelurahan sampai kecamatan," katanya.
Baca Juga
Lanjut Sogi, almarhum juga sudah didatangi petugas untuk memastikan musabab kematian. Berdasarkan hasil swab tes antigen, almarhum dinyatakan positif COVID-19.
Hingga saat ini, Sogi masih berusaha mencari bala bantuan agar jenazah kakaknya bisa segera dievakuasi.Perangkat desa setempat juga berusaha membantu, namun belum ada tanda-tanda akan segera dievakuasi.
(don)