Tak Terkendali, Hari Pertama PPKM Darurat COVID-19 DIY Meledak Tambah 1.358 Kasus

Sabtu, 03 Juli 2021 - 18:50 WIB
loading...
Tak Terkendali, Hari...
Kasus harian COVID-19 di DIY pada hari pertama pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegatan Masyarakat (PPKM) darurat Sabtu (3/7/2021) belum terkendali. Foto/Ilustrasi
A A A
YOGYAKARTA - Kasus harian COVID-19 di DIY pada hari pertama pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegatan Masyarakat (PPKM) darurat Sabtu (3/7/2021) belum terkendali. Bahkan terjadi penambahan yang cukup signifikan, yakni 1.358 kasus poistif COVID-19 .



Kini kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 63.634 orang. Tambahan kasus ini, merupakan rekor terbanyak kasus positif COVID-19 yang diumumkan dalam kurun satu hari di DIY. "Penambahan 1.358 kasus terkonfirmasi positif ini hasil pemeriksaan 5.640 sampel dari 5.590 orang," kata Kabag Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji.



Ditya menjelaskan, tambahan 1.358 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, paling banyak di Gunungkidul 518 kasus, disusul Sleman 349 kasus, Bantul 310 kasus, Kota Yogyakarta 128 kasus, dan Kulonprogo 53 kasus.



"Untuk distrubusi kasus berdasarkan riwayat, tracing kontak erat positif COVID-19 sebanyak 1.072 kasus, periksa mandiri 246 kasus, skrining karyawan kesehatan delapan kasus, perjalanan luar daerah dua kasus, dan 30 kasus belum ada informasi," paparnya.

Selain itu juga ada penambahan 424 pasien COVID-19 yang sembuh, total yang sembuh menjadi 49.675 orang, dan 36 pasien meninggal, sehingga menjadi 1.656 orang. Pasien COVID-19 yang sembuh paling banyak di Bantul 177 orang, kemudian Sleman 144 orang, Kota Yogyakarta 42 orang, Gunungkidul 32 orang, dan Kulonprogo 29 orang.

"Untuk tambahan 36 pasien COVID-19 meninggal, rinciannya Sleman 13 orang, Bantul 10 orang, Gunungkidul enam orang, Kulonprogo lima oramg dan Yogyakarta dua oramg," jelasnya.

Ditya menambahkan dari perkembangan kasus COVID-19 di DIY, untuk tingkat kesembuhan mencapai 78,06%, dan tingkat kematian mencapai 2,60%. Untuk ruang perawatan dari 140 tempat tidur (TT) critical, yang terpakai 89 TT atau 63,57%, dan dari 1.145 TT non critical, yang sudah terpakai 1.125 TT atau 97,12%.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2381 seconds (0.1#10.140)