Disnaker Parepare Dorong Pembentukan Bursa Kerja di Sekolah Kejuruan
loading...
A
A
A
Baca Juga: Menteri Tenaga Kerja
Karena itu, kata dia, sekolah diharapkan membuat kelas peminatan sesuai kebutuhan dunia kerja atau perusahaan yang jadi mitra kerja. Dengan demikian saat tamat, alumni SMK langsung bisa terserap di pasar kerja dan tidak terlalu lama menganggur.
“BKK dibentuk dengan tujuan memfasilitasi dan mempersiapkan alumni SMK lebih cepat mendapatkan pekerjaan. Melalui BKK diharapkan pengelola sekolah membuat program kerja, bagaimana misalnya agar kelas XII saat lulus sudah bisa langsung mendapat pekerjaan,” kata La Ode.
Terpisah, Pembina BKK SMK Negeri 1, Darwis mengatakan, melalui BKK yang dibentuk pihaknya, kini telah ada beberapa kerja sama BKK SMK Negeri 2 dengan salah satu perusahaan dalam negeri, salah satunya Astra Honda . Pihaknya juga telah memiliki kelas peminatan sebagaimana diharapkan pemerintah daerah.
Baca juga:BPUM Kembali Dibuka, Sudah 2.200 Pelaku UMKM di Parepare Mendaftar
Hanya saja, tambahnya, secara umum mereka belum bisa mencapai target jumlah penempatan karena antara kebutuhan skill perusahaan dengan kompetensi alumni belum sepenuhnya sejalan.
“Kami targetkan 70 persen alumni kami terserap di dunia kerja, namun hingga saat ini belum bisa mencapai angka tersebut. Ini yang jadi kendala kami selama ini,” tandasnya.
Karena itu, kata dia, sekolah diharapkan membuat kelas peminatan sesuai kebutuhan dunia kerja atau perusahaan yang jadi mitra kerja. Dengan demikian saat tamat, alumni SMK langsung bisa terserap di pasar kerja dan tidak terlalu lama menganggur.
“BKK dibentuk dengan tujuan memfasilitasi dan mempersiapkan alumni SMK lebih cepat mendapatkan pekerjaan. Melalui BKK diharapkan pengelola sekolah membuat program kerja, bagaimana misalnya agar kelas XII saat lulus sudah bisa langsung mendapat pekerjaan,” kata La Ode.
Terpisah, Pembina BKK SMK Negeri 1, Darwis mengatakan, melalui BKK yang dibentuk pihaknya, kini telah ada beberapa kerja sama BKK SMK Negeri 2 dengan salah satu perusahaan dalam negeri, salah satunya Astra Honda . Pihaknya juga telah memiliki kelas peminatan sebagaimana diharapkan pemerintah daerah.
Baca juga:BPUM Kembali Dibuka, Sudah 2.200 Pelaku UMKM di Parepare Mendaftar
Hanya saja, tambahnya, secara umum mereka belum bisa mencapai target jumlah penempatan karena antara kebutuhan skill perusahaan dengan kompetensi alumni belum sepenuhnya sejalan.
“Kami targetkan 70 persen alumni kami terserap di dunia kerja, namun hingga saat ini belum bisa mencapai angka tersebut. Ini yang jadi kendala kami selama ini,” tandasnya.
(luq)