Keperawanan Gadis Cantik Manado Ini Direnggut Fotografer, Dijanjikan Jadi Model
loading...
A
A
A
MANADO - Seorang gadis cantik asal Manado yang masih berusia 15 tahun jadi korban pencabulan hingga keperawanannya direnggut oleh oknum fotografer bernama Excel (30) karena dijanjikan akan dijadikan sebagai model .
Peristiwa nahas itu terjadi di salah satu hotel yang ada di Kota Manado, Rabu (2/6/2021) sekira pukul 14:30 Wita.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin menyebutkan, kasus tersebut terungkap setelah sang gadis memberitahukan perbuatan pelaku kepada kedua orangtuanya.
“Orangtua korban merasa curiga melihat tingkah laku anak gadisnya yang mulai berubah, ketika diinterogasi, korban mengaku telah dicabuli oleh pelaku,” kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin, Senin (28/6/2021).
Menurut keterangan orangtuanya yang dilaporkan ke polisi, anak gadis yang masih duduk di bangku SMA itu diajak oleh pelaku yang juga pemilik agensi model itu ke hotel tersebut.
Sampai di hotel, pelaku malah mengajak korban untuk berhubungan badan. Korban sempat menolak namun pelaku terus memaksa dan membujuk korban hingga akhirnya keperawanannya direnggut oleh pelaku.
“Korban sudah dilakukan visum dan kasusnya sementara ditangani pihak unit perlindungan perempuan dan anak (PPA),” ujar Mantan Kapolsek Maesa Bitung itu.
Peristiwa nahas itu terjadi di salah satu hotel yang ada di Kota Manado, Rabu (2/6/2021) sekira pukul 14:30 Wita.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin menyebutkan, kasus tersebut terungkap setelah sang gadis memberitahukan perbuatan pelaku kepada kedua orangtuanya.
“Orangtua korban merasa curiga melihat tingkah laku anak gadisnya yang mulai berubah, ketika diinterogasi, korban mengaku telah dicabuli oleh pelaku,” kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin, Senin (28/6/2021).
Menurut keterangan orangtuanya yang dilaporkan ke polisi, anak gadis yang masih duduk di bangku SMA itu diajak oleh pelaku yang juga pemilik agensi model itu ke hotel tersebut.
Sampai di hotel, pelaku malah mengajak korban untuk berhubungan badan. Korban sempat menolak namun pelaku terus memaksa dan membujuk korban hingga akhirnya keperawanannya direnggut oleh pelaku.
“Korban sudah dilakukan visum dan kasusnya sementara ditangani pihak unit perlindungan perempuan dan anak (PPA),” ujar Mantan Kapolsek Maesa Bitung itu.
(nic)