Update Covid-19 di Sulsel: Tak Ada Kasus Baru, Angka Kesembuhan Tinggi
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Jumlah pasien positif virus corona baru alias covid-19 di Indonesia terus bertambah. Terdata penambahan 185 kasus baru sehingga total pasien positif corona kini mencapai 6.760 orang hingga Senin (20/4/2020). Kabar baik datang dari Sulsel yang per hari ini tidak mencatat penambahan kasus baru dan memiliki angka kesembuhan tinggi.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kasus positif corona di Sulsel pada hari ini masih sama dengan kemarin. Sulsel melaporkan 370 kasus, dimana 63 pasien berhasil sembuh dan 25 orang meninggal dunia. Angka kesembuhan Sulsel per hari ini cukup tinggi mencapai 20 kasus. Meski begitu, Sulselmasih berada di empat besar kasus covid-19 terbanyak di Indonesia.
Data pemerintah pusat berbeda dengan data pemerintah provinsi. Dari laman resmi Sulsel Tanggap Covid-19, hingga Senin pukul 14:17 WITA terdata ada 369 kasus. Rinciannya yakni 275 pasien masih dirawat, 68 orang sembuh dan 26 orang meninggal dunia.
Sejauh ini, Sulsel juga melaporkan ada 3.244 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sebanyak 2.583 orang di antaranya sudah selesai dipantau dan tersisa 661 orang yang masih dipantau.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 551 orang. Angka kematian cukup tinggi, dimana 43 orang dilaporkan meninggal. Sedangkan 282 pasien lain masih dirawat dan 226 orang sudah dinyatakan sembuh alias sehat.
Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, terdeteksi tiga daerah yang menjadi episentrum: Makassar, Gowa dan Maros. Makassar dipastikan akan menerapkan PPSB guna menekan penyebaran virus ganas itu. Sedangkan Gowa dan Maros masih dalam proses pengkajian untuk pengajuan PPSB.
Sekertaris Daerah Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin, membenarkan pihaknya sudah siap mengusulkan PSBB. Hal itu merujuk hasil pembahasan bersama usai rapat Tim Gugus Tugas Covid-19 dan Pemkab Maros pada Senin (20/4/2020).
"Kami sudah siapkan pengusulan, tapi lihat kondisi perkembangan dulu. Jika melihat perkembangan sekarang ini, data pasien positif covid-19 memang di antaranya orang Maros, tetapi tinggalnya bukan di Maros, hanya KTP-nya saja," ujar dia.
Statistik Covid-19 Nasional
Secara keseluruhan, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto, menyebut per hari ini total ada 6.760 pasien positif corona di Indonesia. Sebanyak 590 orang di antaranya dilaporkan meninggal dan 747 orang berhasil sembuh.
"Hasil positif yang kita dapatkan terakumulasi sampai dengan saat ini sebanyak 6.760 orang," kata Yuri-sapaan akrabnya.
Yuri mengatakan, jumlah kasus sembuh hingga saat ini mencapai 747 orang. "Sembuh 747 orang. Sudah barang tentu kriteria sembuh ini berdasarkan kondisi klinis yang sudah membaik dan tidak membutuhkan layanan rumah sakit lagi. Kemudian yang kedua secara serial berturut-turut dua kali pemeriksaan PCR-nya negatif," tandasnya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kasus positif corona di Sulsel pada hari ini masih sama dengan kemarin. Sulsel melaporkan 370 kasus, dimana 63 pasien berhasil sembuh dan 25 orang meninggal dunia. Angka kesembuhan Sulsel per hari ini cukup tinggi mencapai 20 kasus. Meski begitu, Sulselmasih berada di empat besar kasus covid-19 terbanyak di Indonesia.
Data pemerintah pusat berbeda dengan data pemerintah provinsi. Dari laman resmi Sulsel Tanggap Covid-19, hingga Senin pukul 14:17 WITA terdata ada 369 kasus. Rinciannya yakni 275 pasien masih dirawat, 68 orang sembuh dan 26 orang meninggal dunia.
Sejauh ini, Sulsel juga melaporkan ada 3.244 Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sebanyak 2.583 orang di antaranya sudah selesai dipantau dan tersisa 661 orang yang masih dipantau.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 551 orang. Angka kematian cukup tinggi, dimana 43 orang dilaporkan meninggal. Sedangkan 282 pasien lain masih dirawat dan 226 orang sudah dinyatakan sembuh alias sehat.
Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, terdeteksi tiga daerah yang menjadi episentrum: Makassar, Gowa dan Maros. Makassar dipastikan akan menerapkan PPSB guna menekan penyebaran virus ganas itu. Sedangkan Gowa dan Maros masih dalam proses pengkajian untuk pengajuan PPSB.
Sekertaris Daerah Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin, membenarkan pihaknya sudah siap mengusulkan PSBB. Hal itu merujuk hasil pembahasan bersama usai rapat Tim Gugus Tugas Covid-19 dan Pemkab Maros pada Senin (20/4/2020).
"Kami sudah siapkan pengusulan, tapi lihat kondisi perkembangan dulu. Jika melihat perkembangan sekarang ini, data pasien positif covid-19 memang di antaranya orang Maros, tetapi tinggalnya bukan di Maros, hanya KTP-nya saja," ujar dia.
Statistik Covid-19 Nasional
Secara keseluruhan, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto, menyebut per hari ini total ada 6.760 pasien positif corona di Indonesia. Sebanyak 590 orang di antaranya dilaporkan meninggal dan 747 orang berhasil sembuh.
"Hasil positif yang kita dapatkan terakumulasi sampai dengan saat ini sebanyak 6.760 orang," kata Yuri-sapaan akrabnya.
Yuri mengatakan, jumlah kasus sembuh hingga saat ini mencapai 747 orang. "Sembuh 747 orang. Sudah barang tentu kriteria sembuh ini berdasarkan kondisi klinis yang sudah membaik dan tidak membutuhkan layanan rumah sakit lagi. Kemudian yang kedua secara serial berturut-turut dua kali pemeriksaan PCR-nya negatif," tandasnya.
(tri)