Keterlaluan! Berdalih Isolasi Mandiri, 2 ASN Satu Kantor Selingkuh Digerebek Sang Istri dan Warga

Jum'at, 25 Juni 2021 - 19:39 WIB
loading...
Keterlaluan! Berdalih...
Sebanyak dua ASN digerebek warga dan ibu-ibu Perumahan Pangeranan di Bangkalan, Madura, Jawa Timur Jumat (25/6/2021) karena berselingkuh. Foto iNews TV/Taufik S
A A A
BANGKALAN - Diduga berselingkuh dua orang aparatur sipil negara (ASN) digerebek ibu-ibu Perumahan Pangeranan di Bangkalan Madura, Jumat (25/6/2021). Ironisnya pelaku laki-laki bisa memasukkan perempuan lain ke rumahnya setelah mengungsikan anak dan istrinya dengan alasan hendak isolasi mandiri karena terpapar COVID-19.

Namun aksi mesum keduanya tercium sang istri yang memberitahu para ibu rumah tangga di Perumahan Pangeranan Bangkalan. Sang istri dan para ibu-ibu pun langsung menggerebek rumah HB sang pria yang menjabat kepala seksi di salah satu instansi Pemkab Bangkalan. Sementara EA adalah teman satu kantornya yang masih berstatus pegawai honorer.



Kericuhan ini mereda setelah keduanya pergi dari lokasi perumahan karena digerebek warga.

Joko ketua RT setempat mengatakan, dugaan perselingkuhan ini bermula ketika HB mengirim pulang istri dan anaknya ke rumah mertuanya dengan alasan hendak isolasi mandiri di rumah karena terpapar COVID-19.

“Namun ternyata menurut warga HB malah memasukkan perempuan lain ke rumahnya yakni EA yang diketahui sudah punya suami dan tiga anak. Warga pun melapor ke saya selaku RT karena diduga perempuan tersebut sudah menginap sejak sehari sebelumnya di rumah HB,” kata Joko.

Menurut Joko, saat didatangi bersama istrinya dan para ibu-ibu, HB awalnya membantah kalau ada wanita lain di rumahnya. Namun setelah didatangi kedua kalinya HB mengakuinya namun beralasan perempuan tersebut hanya pengantar makanan karena dia sedang isolasi mandiri namun akhir diketahui kalau wanita itu ada selingkuhannya.



“Karena masih jengkel para ibu-ibu ini bahkan menempeli dengan beragam selebaran di depan pagar rumah HB,” tandasnya.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2452 seconds (0.1#10.140)