Sehari Makamkan 11 Jenazah COVID-19, Petugas Pemakaman Punya Cara Ini Agar Tak Tumbang
loading...
A
A
A
MALANG - Kerja ekstra keras harus dijalani para petugas pemakaman jenazah yang terpapar COVID-19 di Kota Malang. Mengingat, dalam beberapa hari terakhir jumlah pasien yang meninggal akibat COVID-19 mengalami peningkatan.
Bahkan, dalam sehari petugas pemakaman khusus untuk jenazah yang terpapar COVID-19 ini, harus memakamkan sampai 11 jenazah. Kondisi ini tentunya membuat para petugas pemakaman ini rentan terpapar COVID-19 .
Risiko tinggi tertular COVID-19 tersebut, ditempuh para petugas pemakaman agar bisa memakamkan jenazah-jenazah COVID-19 secara layak. Protokol kesehatan mereka terapkan secara ketat, namun masih ada saja petugas pemakaman yang harus dirawat di rumah sakit akibat terpapar COVID-19 .
Anggota tim pemulasaran jenazah COVID-19 Kota Malang, yang juga anggota polisi di Polresta Malang Kota, Panitbintibmas Satbinmas, Aiptu Tri Sulistiyo menyampaikan, sejak awal pandemi COVID-19 sudah 1.408 pemakaman dengan protokol kesehatan dilakukan.
"Saat ini, totalnya ada 21 petugas gabungan dari BPBD, PSC, Polri, dan juga petugas dari UPT Pemakaman Pemkot Malang, yang setiap harinya berisiko tinggi karena berinteraksi langsung dengan jenazah COVID-19 ," tuturnya.
Terakhir, dia menyebutkan salah satu petugas pemakaman juga diketahui terpapar COVID-19 . Petugas tersebut telah menunjukkan gejala dalam dua pekan terakhir, dan kini tengah menjalani perawatan di RSSA Malang.
Bahkan, dalam sehari petugas pemakaman khusus untuk jenazah yang terpapar COVID-19 ini, harus memakamkan sampai 11 jenazah. Kondisi ini tentunya membuat para petugas pemakaman ini rentan terpapar COVID-19 .
Risiko tinggi tertular COVID-19 tersebut, ditempuh para petugas pemakaman agar bisa memakamkan jenazah-jenazah COVID-19 secara layak. Protokol kesehatan mereka terapkan secara ketat, namun masih ada saja petugas pemakaman yang harus dirawat di rumah sakit akibat terpapar COVID-19 .
Anggota tim pemulasaran jenazah COVID-19 Kota Malang, yang juga anggota polisi di Polresta Malang Kota, Panitbintibmas Satbinmas, Aiptu Tri Sulistiyo menyampaikan, sejak awal pandemi COVID-19 sudah 1.408 pemakaman dengan protokol kesehatan dilakukan.
"Saat ini, totalnya ada 21 petugas gabungan dari BPBD, PSC, Polri, dan juga petugas dari UPT Pemakaman Pemkot Malang, yang setiap harinya berisiko tinggi karena berinteraksi langsung dengan jenazah COVID-19 ," tuturnya.
Terakhir, dia menyebutkan salah satu petugas pemakaman juga diketahui terpapar COVID-19 . Petugas tersebut telah menunjukkan gejala dalam dua pekan terakhir, dan kini tengah menjalani perawatan di RSSA Malang.