Sempat Bersitegang, Arfandy Idris Minta Maaf ke Syahar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Anggota DPRD Sulsel , Arfandy Idris akhirnya melayangkan permintaan maaf kepada Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif. Arfandy merasa sebagai anggota, ia sedianya harus menghormati Syahar sebagai pimpinan dewan.
"Saya meminta maaf jika apa yang saya sampaikan tadi, tak berkenan dengan Wakil Ketua DPRD Sulsel . Secara pribadi saya minta maaf, karena bagaimanapun Pak Syahar itu adalah pimpinan dewan," kata Arfandy dalam keterangan tertulisnya.
Mantan Ketua Golkar Bantaeng ini menegaskan sekali lagi, permintaan maaf kepada Syahar. Dia memohon maaf bila ada perkataannya yang menyinggung Sekretaris DPW Nasdem Sulsel tersebut.
"Menyikapi sikap pimpinan DPRD Sulsel . Saya menyampaikan permohonan maaf pada wakil ketua DPRD, apabila ada pernyataan atau sikap saya yang tidak berkenan dalam rapat paripurna DPRD," jelas Arfandy.
Dalam rapat paripurna intern di Gedung DPRD Sulsel lantai sembilan pada Rabu (23/6/2021), Arfandy dan Syahar sempat bersitegang. Keduanya bahkan nyaris adu jotos usai rapat yang membahas Ranperda bantuan hukum bagi orang miskin, dan Ranperda kode etik tata cara badan kehormatan.
Arfandy dan Syahar sempat berbeda pendapat terkait adanya kegiatan yang disisipkan dalam rapat paripurna intern tersebut. Arfandy tak setuju jika Syahar meluncurkan aplikasi E-Aspirasi sementara rapat paripurna intern belum ditutup.
"Saya meminta maaf jika apa yang saya sampaikan tadi, tak berkenan dengan Wakil Ketua DPRD Sulsel . Secara pribadi saya minta maaf, karena bagaimanapun Pak Syahar itu adalah pimpinan dewan," kata Arfandy dalam keterangan tertulisnya.
Mantan Ketua Golkar Bantaeng ini menegaskan sekali lagi, permintaan maaf kepada Syahar. Dia memohon maaf bila ada perkataannya yang menyinggung Sekretaris DPW Nasdem Sulsel tersebut.
"Menyikapi sikap pimpinan DPRD Sulsel . Saya menyampaikan permohonan maaf pada wakil ketua DPRD, apabila ada pernyataan atau sikap saya yang tidak berkenan dalam rapat paripurna DPRD," jelas Arfandy.
Dalam rapat paripurna intern di Gedung DPRD Sulsel lantai sembilan pada Rabu (23/6/2021), Arfandy dan Syahar sempat bersitegang. Keduanya bahkan nyaris adu jotos usai rapat yang membahas Ranperda bantuan hukum bagi orang miskin, dan Ranperda kode etik tata cara badan kehormatan.
Arfandy dan Syahar sempat berbeda pendapat terkait adanya kegiatan yang disisipkan dalam rapat paripurna intern tersebut. Arfandy tak setuju jika Syahar meluncurkan aplikasi E-Aspirasi sementara rapat paripurna intern belum ditutup.
(agn)