100 Hari Pemerintahan Andi Utta-Edy Manaf, Nasdem Serahkan 13 Rekomendasi
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - DPD Partai Nasdem Bulukumba mengeluarkan 13 poin rekomendasi, untuk menyikapi 100 hari kerja pemerintahan Andi Muhtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf (Andi Utta - Edy Manaf).Rekomendasi itu diserahkan Pengurus DPD Nasdem Bulukumba kepada Andi Utta dan Edy Manaf di kantor Bupati Bulukumba , Selasa 22 Juni 2021.
Ketua DPD Nasdem Bulukumba, Arum Spink menjelaskan bahwa rekomendasi itu dikeluarkan sebagai poin prioritas yang harus dibenahi pemerintahan Utta-Edy. "Sejatinya, rekomendasi itu adalah hasil pemetaan kami atas berbagai masalah yang harus menjadi prioritas pemkab untuk dibenahi," jelas Pipink sapaannya.Arum Spink menegaskan, poin penting yang disampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba adalah soal optimalisasi Zakat Mal dan Penghasilan bagi warga Bulukumba."Jika optimal, serapan zakat bisa membiayai kegiatan sosial dan keagamaan tanpa harus dibebankan ke APBD lagi. Ini kami dorong kepada pemkab," jelasnya.Rekomendasi lain adalah Kinerja ASN yang tidak maksimal, serapan anggaran belanja modal yang masih minim, tindak lanjut rekomendasi DPRD, termasuk perlunya perencanaan matang atas rencana program pembangunan pasar sentral.
Bagi Nasdem, pentingnya pembangunan pasar sentral harus dibarengi dengan pentingnya pemerintah memikirkan peningkatan daya beli masyarakat."Selain itu, kami mendorong pemkab untuk melanjutkan pekerjaan jembatan Sungai Bialo. Ini penting untuk optimalisasi aksesibilitas antar wilayah," tambah mantan Ketua KPUD Bulukumba.Selanjutnya, Nasdem meminta agar Pemkab melakukan komunikasi ke Kementerian Kehutanan lantaran banyaknya tanah milik warga yang sudah bersertifikat tapi masih berstatus Hutan Lindung di Kawasan Bira.
Nasdem juga meminta agar pemkab mendorong OPD yang terkait pendapatan dari Sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar bekerja maksimal."Terbaru adalah soal rendahnya serapan gabah petani. Ini harus dicarikan jalan keluar. Termasuk maraknya kriminalitas di Bulukumba . Pemkab harus menggenjot sinergitas Forkopimda," papar Arum lagi.Terakhir, Nasdem meminta pembenahan penerangan Taman Kota dan Fasum lainnya, menggenjot promosi wisata dan meminta Pemkab membangun ikon baru Bulukumba berupa Museum Pinisi."Kami hadir untuk menunjukkan partispasi dan kontribusi nyata ke Bulukumba. Melalui ide, gagasan, saran dan kritik. Bahkan hari ini kita langsung memberi aplikasi mulai untuk pengelolaan pariwisata, pengelolaan aset daerah, aplikasi dana desa dan PBB," paparnya.
Ketua DPD Nasdem Bulukumba, Arum Spink menjelaskan bahwa rekomendasi itu dikeluarkan sebagai poin prioritas yang harus dibenahi pemerintahan Utta-Edy. "Sejatinya, rekomendasi itu adalah hasil pemetaan kami atas berbagai masalah yang harus menjadi prioritas pemkab untuk dibenahi," jelas Pipink sapaannya.Arum Spink menegaskan, poin penting yang disampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba adalah soal optimalisasi Zakat Mal dan Penghasilan bagi warga Bulukumba."Jika optimal, serapan zakat bisa membiayai kegiatan sosial dan keagamaan tanpa harus dibebankan ke APBD lagi. Ini kami dorong kepada pemkab," jelasnya.Rekomendasi lain adalah Kinerja ASN yang tidak maksimal, serapan anggaran belanja modal yang masih minim, tindak lanjut rekomendasi DPRD, termasuk perlunya perencanaan matang atas rencana program pembangunan pasar sentral.
Bagi Nasdem, pentingnya pembangunan pasar sentral harus dibarengi dengan pentingnya pemerintah memikirkan peningkatan daya beli masyarakat."Selain itu, kami mendorong pemkab untuk melanjutkan pekerjaan jembatan Sungai Bialo. Ini penting untuk optimalisasi aksesibilitas antar wilayah," tambah mantan Ketua KPUD Bulukumba.Selanjutnya, Nasdem meminta agar Pemkab melakukan komunikasi ke Kementerian Kehutanan lantaran banyaknya tanah milik warga yang sudah bersertifikat tapi masih berstatus Hutan Lindung di Kawasan Bira.
Nasdem juga meminta agar pemkab mendorong OPD yang terkait pendapatan dari Sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar bekerja maksimal."Terbaru adalah soal rendahnya serapan gabah petani. Ini harus dicarikan jalan keluar. Termasuk maraknya kriminalitas di Bulukumba . Pemkab harus menggenjot sinergitas Forkopimda," papar Arum lagi.Terakhir, Nasdem meminta pembenahan penerangan Taman Kota dan Fasum lainnya, menggenjot promosi wisata dan meminta Pemkab membangun ikon baru Bulukumba berupa Museum Pinisi."Kami hadir untuk menunjukkan partispasi dan kontribusi nyata ke Bulukumba. Melalui ide, gagasan, saran dan kritik. Bahkan hari ini kita langsung memberi aplikasi mulai untuk pengelolaan pariwisata, pengelolaan aset daerah, aplikasi dana desa dan PBB," paparnya.
(agn)