Hari Pertama PPKM Mikro, Satu Dusun di Blitar Dilockdown

Selasa, 22 Juni 2021 - 18:56 WIB
loading...
Hari Pertama PPKM Mikro,...
Seiring pelaksanaan PPKM Mikro yang dipertebal dan diperkuat mulai Selasa (22/6) ini, satu dusun di Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar dilockdown. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BLITAR - Seiring pelaksanaan PPKM Mikro yang dipertebal dan diperkuat mulai Selasa (22/6) ini, satu dusun di Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar dilockdown. Kasus positif COVID-19 yang terjadi di Dusun Kasim tersebut dikategorikan zona orange.

"Di wilkum (wilayah hukum) Blitar ada satu zona orange di RT 04 RW 08 Dusun Kasim," ujar Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela kepada wartawan (22/6/2021). Pelabelan zona merah berlaku untuk lingkungan dengan kasus positif di lima rumah atau lebih.

Untuk jumlah kasus positif di bawah lima rumah termasuk kategori zona orange. Menurut Leonard, petugas memberlakukan dua skenario penanganan yang terkait dengan pembatasan aktivitas warga. Yakni akses lalu lintas jalan di lingkungan RT setempat ditutup.

Kemudian kegiatan ibadah warga disarankan dilakukan di rumah, ruang bermain anak juga dihimbau di rumah, serta diberlakukan jam malam. "Skenario yang lain berlaku 3T, yakni tracing kontak erat dengan penguatan, testing dan isolasi," kata Leonard.

Selama lockdown, warga yang memilih isolasi mandiri (di rumah) akan diawasi posko desa sekaligus mendapat bantuan logistik. Sedangkan mereka yang bergejala sedang atau berat akan dievakuasi di rumah sakit rujukan.

Leonard menambahkan, terkait dengan pelaksanaan PPKM Mikro yang dipertebal dan diperkuat, kepolisian mendukung penuh seluruh kebijakan penanganan COVID-19. "Kepolisian mendukung penuh seluruh kebijakan strategis penanganan," pungkasnya. Baca: Menantang Maut, Tidur di Atas Rel Kereta Pemuda di Sleman Tewas Tertabrak.

Dihubungi terpisah Camat Selopuro Deni membenarkan adanya lockdown di Dusun Kasim, Desa Ploso. Hanya saja ia tidak bisa menjelaskan lebih jauh karena alasan sedang rapat. "Skala mikro (lockdown). Sekarang saya sedang rapat," ujar Deni.

Sementara pada Selasa (22/6) ini, terdapat tambahan kasus positif COVID-19 baru sebanyak 18 kasus. Secara akumulatif jumlah kasus positif di Kabupaten Blitar hingga 22 Juni 2021 sebanyak 6.073 kasus. Perinciannya 5.236 orang sembuh, 671 orang meninggal dunia, 103 dirawat di rumah sakit, 14 diisolasi di gedung isolasi dan 5 diisolasi mandiri. Baca Juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi Diserang Warga.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1860 seconds (0.1#10.140)