Truk Terguling di Kabupaten TTS, 3 Tewas 16 Luka-luka
loading...
A
A
A
TIMOR TENGAH SELATAN - Sedikitnya 19 warga Desa Fotilo, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT yang menumpang sebah truk dengan nomor polisi DH 8483 EA, Senin (21/06/2021) alami kecelakaan di Desa Oe'ekam, Kecamatan Amanuban Timur. Akibatnya 3 orang tewas dan 16 lainnya luka-luka.
Kasat Lantas Polres TTS Iptu Steven Bessie,SH di ruang kerjanya Selasa (22/06/2021) mengatakan, kronologis kejadian mulai pada pukul 16:50 Wita. Baca Juga: Dump Truk Pengangkut Semen Terguling, Sopir Tewas di Jurang
Bermula saat mobil dum truk dengan nomor polisi DH 8483 EA yang dikemudikan Nikodemus Ninu dalam kondisi mabuk miras sebelumnya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Desa Fotilo, Kecamatan Amanatun Utara dengan memuat penumpang 19 orang menuju ke Desa Kiupukan TTS.
Setiba di jalan raya Oe,ekam Desa Oe,ekam, Kecamatan Amanuban Timur bertepatan di tikungan tajam kondisi jalan berbatuan, pengemudi tidak mampu mengendalikan mobilnya sehingga menabrak pohon mahoni dan terjungkal berkali-kali hingga roda sebelah kanan terlepas dan mobil terbalik.
"Akibat dari kecelakaan maut tersebut, 3 orang dinyatakan meninggal dunia di TKP, 16 orang lainnya luka-luka dan dilakukan pelayanan medis di Pusekesmas Oe,ekam, 7 orang di antaranya luka berat dan dirujuk ke RSUD Soe," jelasnya.
Terhadap kejadian nahas tersebut, status pengemudi Nikodemus Ninu masih berstatus saksi. "Kita masih lakukan penyelidikan. setelah kita gelar perkara untuk penyidikan baru kita tingkatkan status yang bersangkutan sebagai TSK. Yang bersangkutan sementara kita amankan di Polres TTS untuk kepentingan penyidikan. Barang bukti mobil dan barang penumpang sementara proses evakuasi dari TKP," beber Kasat Steven Bessie.
Sementara itu Wakil Bupati TTS Johny Army Konay,SH,MH ketika mengujungi para korban di RSUD SoE mengatakan bahwa sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap musibah tersebut para korban diberikan pelayanan gratis tanpa biaya."Mereka (korban) mendapat perawatan gratis," pungkas Johny.
Kasat Lantas Polres TTS Iptu Steven Bessie,SH di ruang kerjanya Selasa (22/06/2021) mengatakan, kronologis kejadian mulai pada pukul 16:50 Wita. Baca Juga: Dump Truk Pengangkut Semen Terguling, Sopir Tewas di Jurang
Bermula saat mobil dum truk dengan nomor polisi DH 8483 EA yang dikemudikan Nikodemus Ninu dalam kondisi mabuk miras sebelumnya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Desa Fotilo, Kecamatan Amanatun Utara dengan memuat penumpang 19 orang menuju ke Desa Kiupukan TTS.
Setiba di jalan raya Oe,ekam Desa Oe,ekam, Kecamatan Amanuban Timur bertepatan di tikungan tajam kondisi jalan berbatuan, pengemudi tidak mampu mengendalikan mobilnya sehingga menabrak pohon mahoni dan terjungkal berkali-kali hingga roda sebelah kanan terlepas dan mobil terbalik.
"Akibat dari kecelakaan maut tersebut, 3 orang dinyatakan meninggal dunia di TKP, 16 orang lainnya luka-luka dan dilakukan pelayanan medis di Pusekesmas Oe,ekam, 7 orang di antaranya luka berat dan dirujuk ke RSUD Soe," jelasnya.
Terhadap kejadian nahas tersebut, status pengemudi Nikodemus Ninu masih berstatus saksi. "Kita masih lakukan penyelidikan. setelah kita gelar perkara untuk penyidikan baru kita tingkatkan status yang bersangkutan sebagai TSK. Yang bersangkutan sementara kita amankan di Polres TTS untuk kepentingan penyidikan. Barang bukti mobil dan barang penumpang sementara proses evakuasi dari TKP," beber Kasat Steven Bessie.
Sementara itu Wakil Bupati TTS Johny Army Konay,SH,MH ketika mengujungi para korban di RSUD SoE mengatakan bahwa sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap musibah tersebut para korban diberikan pelayanan gratis tanpa biaya."Mereka (korban) mendapat perawatan gratis," pungkas Johny.
(don)