COVID-19 Menggila Satu Dusun Lockdown, Wabup Malang: 1 Keluarga Isolasi di Puskesmas
loading...
A
A
A
MALANG - Klaster baru COVID-19 muncul di Kabupaten Malang. Usai hajatan manten, satu keluarga di Dusun Rowoterate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjingwetan, Kabupaten Malang, positif COVID-19 .
Untuk mencegah penularan COVID-19 semakin meluas. Warga satu dusun kini dikarantina. Pintu masuk Dusun Rowoterate ditutup total. Petugas gabungan juga bersiaga di pintu masuk dusun yang langsung berbatasan dengan pantai selatan tersebut.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto kepada SINDOnews mengatakan, Satgas COVID-19 Kabupaten Malang, telah turun ke lapangan untuk melakukan penanganan bersama Satgas COVID-19 Kecamatan Sumbermanjingwetan, dan Satgas COVID-19 Desa Sitiarjo.
"Yang terpapar COVID-19 ada satu keluarga, mereka berjumlah lima orang. Saat ini sudah dievakuasi ke Puskesmas Sitiarjo, untuk memudahkan penanganan. Sementara di Dusun Rowoterate dilakukan PPKM, agar penularan COVID-19 dapat dicegah," tegasnya.
Dia juga mengatakan, seluruh sumber daya yang ada dikerahkan untuk mengatasi penularan COVID-19 . Penelusuran dan pemeriksaan kesehatan warga terus dilakukan, dan untuk kebutuhan makanan warga yang menjalani isolasi mandiri juga telah dipenuhi. "Kami mengimbau warga untuk taat protokol kesehatan," tegasnya.
Sementara menurut anggota Tagana Kabupaten Malang, Syaiful Arif kasus COVID-19 ini muncul usai digelar hajatan manten satu minggu lalu. Usai hajatan, ada beberapa warga yang sakit dan gejalanya mirip COVID-19 , akhirnya dilakukan rapid test antigen.
"Hasil rapid test antigen terhadap warga yang dilakukan secara acak, ditemukan lima warga reaktif. Sehingga dilanjutkan dengan swab PCR dan hasilnya keluar pada Jumat (18/6/2021), mereka positif COVID-19 . Akhirnya diputuskan warga satu dusun tersebut di lockdown," tegasnya.
Dia mengaku, ada sekitar 800 jiwa di dusun yang terletak di tepi pantai selatan tersebut. Mereka seluruhnya tidak diperbolehkan keluar dari dusun tersebut, dan warga dari luar juga dilarang masuk untuk mencegah penularan COVID-19 .
"Pintu masuk dusun dijaga ketat oleh Satgas COVID-19 Desa Sitiarjo, dan aparat gabungan dari Kecamatan Sumbermanjingwetan. Untuk kebutuhan makan, kami buka dapur umum untuk memasok makanan siap santap bagi seluruh warga dusun," terangnya.
Sementara Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Malang, Amirul Yasin menyebutkan, telah mengirimkan petugas serta kendaraan untuk penyemprotan disinfektan . "Belum ada laporan warga yang dikirim ke rumah sakit, penanganan medis dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Sitiarjo," ungkapnya.
Untuk mencegah penularan COVID-19 semakin meluas. Warga satu dusun kini dikarantina. Pintu masuk Dusun Rowoterate ditutup total. Petugas gabungan juga bersiaga di pintu masuk dusun yang langsung berbatasan dengan pantai selatan tersebut.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto kepada SINDOnews mengatakan, Satgas COVID-19 Kabupaten Malang, telah turun ke lapangan untuk melakukan penanganan bersama Satgas COVID-19 Kecamatan Sumbermanjingwetan, dan Satgas COVID-19 Desa Sitiarjo.
Baca Juga
"Yang terpapar COVID-19 ada satu keluarga, mereka berjumlah lima orang. Saat ini sudah dievakuasi ke Puskesmas Sitiarjo, untuk memudahkan penanganan. Sementara di Dusun Rowoterate dilakukan PPKM, agar penularan COVID-19 dapat dicegah," tegasnya.
Dia juga mengatakan, seluruh sumber daya yang ada dikerahkan untuk mengatasi penularan COVID-19 . Penelusuran dan pemeriksaan kesehatan warga terus dilakukan, dan untuk kebutuhan makanan warga yang menjalani isolasi mandiri juga telah dipenuhi. "Kami mengimbau warga untuk taat protokol kesehatan," tegasnya.
Sementara menurut anggota Tagana Kabupaten Malang, Syaiful Arif kasus COVID-19 ini muncul usai digelar hajatan manten satu minggu lalu. Usai hajatan, ada beberapa warga yang sakit dan gejalanya mirip COVID-19 , akhirnya dilakukan rapid test antigen.
"Hasil rapid test antigen terhadap warga yang dilakukan secara acak, ditemukan lima warga reaktif. Sehingga dilanjutkan dengan swab PCR dan hasilnya keluar pada Jumat (18/6/2021), mereka positif COVID-19 . Akhirnya diputuskan warga satu dusun tersebut di lockdown," tegasnya.
Dia mengaku, ada sekitar 800 jiwa di dusun yang terletak di tepi pantai selatan tersebut. Mereka seluruhnya tidak diperbolehkan keluar dari dusun tersebut, dan warga dari luar juga dilarang masuk untuk mencegah penularan COVID-19 .
"Pintu masuk dusun dijaga ketat oleh Satgas COVID-19 Desa Sitiarjo, dan aparat gabungan dari Kecamatan Sumbermanjingwetan. Untuk kebutuhan makan, kami buka dapur umum untuk memasok makanan siap santap bagi seluruh warga dusun," terangnya.
Sementara Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Malang, Amirul Yasin menyebutkan, telah mengirimkan petugas serta kendaraan untuk penyemprotan disinfektan . "Belum ada laporan warga yang dikirim ke rumah sakit, penanganan medis dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Sitiarjo," ungkapnya.
(eyt)