Kabur ke Bukittinggi, Polres Toba Ringkus Otak Pelaku Pembunuhan Guru
loading...
A
A
A
MEDAN - Tim Resmob Polres Toba berhasil menangkap pelaku utama pembunuhan seorang guru SD di Lumban Lobu, Lisbet Martalena Butar-Butar (49 ) di Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (18/6/2021).
Berdasar informasi, penangkapan berawal saat Tim Resmob Satreskrim Polres Toba mendapatkan informasi bahwa pelaku utama kasus pembunuhan itu berada di seputaran kota Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kemudian, pada Selasa (15/6/2021) sekitar pukul 22.00 WIB, Tim Resmob Satreskrim Polres Toba yang mengejar pelaku langsung dipimpin Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nekson JP Sipahutar berangkat menuju lokasi.
Setelah Tiba di Kota Bukittinggi Sumatera Barat pada hari Kamis tanggal 17 Juni 2021 sekitar pukul Pukul 08.00 Wib, Tim Langsung melakukan pencarian, hingga pukul 12.00 WIB.
Kemudian Tim Berkoordinasi dengan Personel Reskrim Polres Bukittinggi dan berbagi informasi tentang lokasi dimana tempat perkumpulan klub-klub anak Funk. Kemudian tim bergerak ke Kelurahan Belakang Balok, Kecamatan Aur Birigo Tiga Baleh, Kota Bukittinggi.
Petugas melakukan pengintaian selama 30 menit di lokasi. Tim kemudian melihat satu orang laki-laki yang sesuai dengan ciri ciri pelaku JH. Akhirnya dengan sigap tim mendekati dan melakukan penangkapan terhadap laki-laki tersebut. Tim langsung interogasi singkat, dan benar dia adalah pelaku utama pembunuhan guru SD tersebut.
Selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Toba guna penyidikan selanjutnya. Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya melalui Kasubbid Penmas, AKBP MP Nainggolan, membenarkan penangkapan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Toba.
"Saat ini tersangka sudah kita tahan. Kami juga berterimakasih kepada masyarakat Toba yang membantu memberikan informasi," pungkas Nainggolan.
Sebelumnya, Subdit III/Jatanras Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut berhasil mengungkap kasus pembunuhan Lisbet Martalena Butarbutar (49), seorang wanita berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Toba, kemarin.
Dua orang tersangka ditangkap, sedangkan seorang pelaku lain yang telah diketahui identitasnya masih dalam proses pengejaran. Kedua tersangka ditangkap di kawasan kota Medan setelah melarikan diri usai melakukan aksinya.
Kedunya mencoba menghilangkan barang bukti. Masih ada tersangka lainnya dalam kasus dugaan pembunuhan guru SD Lumbanlobu, Marta Elisabeth Butarbutar, Rabu 25 Mei 2021 itu.
Jasad korban sebelumnya ditemukan berlumuran darah dalam kondisi setengah telanjang. Korban disebut-sebut merupakan seorang janda yang tinggal seorang diri di rumahnya.
Berdasar informasi, penangkapan berawal saat Tim Resmob Satreskrim Polres Toba mendapatkan informasi bahwa pelaku utama kasus pembunuhan itu berada di seputaran kota Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kemudian, pada Selasa (15/6/2021) sekitar pukul 22.00 WIB, Tim Resmob Satreskrim Polres Toba yang mengejar pelaku langsung dipimpin Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nekson JP Sipahutar berangkat menuju lokasi.
Setelah Tiba di Kota Bukittinggi Sumatera Barat pada hari Kamis tanggal 17 Juni 2021 sekitar pukul Pukul 08.00 Wib, Tim Langsung melakukan pencarian, hingga pukul 12.00 WIB.
Kemudian Tim Berkoordinasi dengan Personel Reskrim Polres Bukittinggi dan berbagi informasi tentang lokasi dimana tempat perkumpulan klub-klub anak Funk. Kemudian tim bergerak ke Kelurahan Belakang Balok, Kecamatan Aur Birigo Tiga Baleh, Kota Bukittinggi.
Petugas melakukan pengintaian selama 30 menit di lokasi. Tim kemudian melihat satu orang laki-laki yang sesuai dengan ciri ciri pelaku JH. Akhirnya dengan sigap tim mendekati dan melakukan penangkapan terhadap laki-laki tersebut. Tim langsung interogasi singkat, dan benar dia adalah pelaku utama pembunuhan guru SD tersebut.
Selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Toba guna penyidikan selanjutnya. Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya melalui Kasubbid Penmas, AKBP MP Nainggolan, membenarkan penangkapan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Toba.
"Saat ini tersangka sudah kita tahan. Kami juga berterimakasih kepada masyarakat Toba yang membantu memberikan informasi," pungkas Nainggolan.
Sebelumnya, Subdit III/Jatanras Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut berhasil mengungkap kasus pembunuhan Lisbet Martalena Butarbutar (49), seorang wanita berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Toba, kemarin.
Dua orang tersangka ditangkap, sedangkan seorang pelaku lain yang telah diketahui identitasnya masih dalam proses pengejaran. Kedua tersangka ditangkap di kawasan kota Medan setelah melarikan diri usai melakukan aksinya.
Kedunya mencoba menghilangkan barang bukti. Masih ada tersangka lainnya dalam kasus dugaan pembunuhan guru SD Lumbanlobu, Marta Elisabeth Butarbutar, Rabu 25 Mei 2021 itu.
Jasad korban sebelumnya ditemukan berlumuran darah dalam kondisi setengah telanjang. Korban disebut-sebut merupakan seorang janda yang tinggal seorang diri di rumahnya.
(don)